SAMBALIUNG – Sentra Tenun Sukan Tengah di Kabupaten Berau tak lagi hanya menjadi tempat memamerkan produk tenun. Ke depan, lokasi ini akan dikembangkan sebagai galeri besar yang menampilkan ragam produk lokal Berau—mulai dari batik, kerajinan tangan, hingga kuliner khas UMKM.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita, mengatakan bahwa selama ini sentra tenun masih fokus pada produk tekstil seperti kain, selendang, syal, baju, dan tas. Namun, rencana ke depan jauh lebih besar dari itu.
“Tapi nanti bukan hanya itu ya. Kita juga akan tampilkan produk lokal lainnya seperti batik dan hasil kerajinan lain yang ada di Kabupaten Berau,” ujar Eva saat ditemui pada Selasa (20/5/2025).
Ia menjelaskan, pengembangan galeri ini menjadi bagian dari strategi promosi menyeluruh terhadap produk-produk unggulan daerah. Tak hanya tenun dan batik, pelaku UMKM di sektor kuliner juga akan dilibatkan secara aktif dalam pameran produk.
“Ketika produk tenun dan batik Berau makin melejit, maka harus dibarengi juga dengan produk UMKM. Karena ini tidak bisa terpisahkan,” tegasnya.
Sejumlah produk UMKM Berau memang telah dikenal luas sebagai oleh-oleh khas, seperti terasi, ikan kaleng olahan, dan aneka kerajinan berbahan limbah alam—mulai dari kayu ulin, anyaman, hingga batok kelapa. Semua ini akan dipadukan dalam satu ruang yang dirancang sebagai wajah baru promosi kekayaan lokal Berau. (Adv/Aya)