TANJUNG REDEB – Pemenuhan infrastruktur dasar di Pulau Maratua bakal menjadi agenda wajib Pemprov Kaltim melalui tim percepatan pengembangan Pulau Maratua yang baru-baru ini mengalami rotasi di level pimpinan.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Maratua, Michael Surya, menegaskan bila dirinya telah mendapatkan restu dari Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji, untuk menjadi Maratua lebih siap dari kondisi saat ini.
“Saya sudah obrolin panjang dengan Wagub Seno Aji soal ini, beliau dukung penuh,” kata Michael-sapaan dia.
Mulai dari air bersih, listrik hingga jaringan telekomunikasi saat ini dianggap menjadi kebutuhan mendesak yang mesti dipenuhi.
Selain memastikan pelayanan prima bagi masyarakat, infrastruktur tersebut juga menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di Maratua.
Ia meyakini, dengan semakin tingginya investasi yang masuk ke Berau, khususnya Pulau Maratua, akan meningkatkan nilai ekonomi di tengah masyarakat.
“Efek dominonya sangat tinggi, asal masyarakat jangan dijadikan penonton di rumah sendiri,” tegasnya.
Dengan fasilitas tersebut, bakal menambah kepercayaan diri badan bentukan pemerintah tersebut untuk menjual keindahan Maratua di kancah nasional hingga internasional.
Sebab, promosi pariwisata saat ini masih menjadi kunci dikenalnya Maratua di mata dunia.
“Kita bisa pede ke luar, promosikan Maratua,” tuturnya.
Tak kalah penting, pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Maratua. Para pelaku wisata dia sebut harus menguasai lebih dari satu bahasa alias bilingual.
Mayoritas pengunjung yang menggunakan bahasa Inggris dan China, harus dapat terlayani dengan baik. Kendati bahasa tersebut tak menjadi bahasa Ibu atau bahasa Indonesia.
“Ini pelan-pelan dilakukan,” kata dia. (*)