|
Editor : Fathur

SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) siap mengawali tahun 2025 dengan acara spektakuler yang memadukan olahraga dan promosi pariwisata. Acara lari internasional bertajuk Maratua Run 2025 akan digelar di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, pada Februari 2025. Event ini menjadi kesempatan emas untuk mengenalkan keindahan bahari Kaltim ke dunia.

Mengusung konsep two in one (2in1), Maratua Run 2025 dirancang untuk mendorong kemajuan sektor olahraga dan pariwisata, khususnya di wilayah terpencil seperti Pulau Maratua. Dikenal sebagai surga tersembunyi, Pulau Maratua menawarkan panorama alam yang memukau yang patut dieksplorasi.

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, sebagai inisiator acara ini mengungkapkan, Maratua memiliki daya tarik wisata bahari yang harus dikenalkan kepada dunia. Melalui Maratua Run, diharapkan perhatian dunia dapat tertuju pada gugusan pulau tersembunyi di pedalaman Kalimantan Timur.

“Event ini salah satu upaya kita mentrigger sektor pariwisata di daerah remote Kaltim agar dikenal dan dikunjungi. Kaltim ini provinsi hebat. Orang Jakarta kalau bikin event di Monas itu biasa saja, karena jalannya sudah bagus. Tapi kita, bikin event di tengah pulau sana. Itu baru hebat,” kata Akmal Malik saat memimpin Rapat Persiapan Maratua Run 2025 di Ruang VIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Senin (30/12).

Melalui pelaksanaan Maratua Run ini, Akmal juga berharap dapat menambah jumlah penerbangan reguler langsung ke Bandara Maratua. Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai maskapai untuk menambah ekstra flight ke Pulau Maratua.

Selain itu, opsi transportasi lain juga dipersiapkan. Selain penerbangan langsung ke Maratua, opsi transportasi melalui Bandara Kalimarau juga dapat menjadi pilihan, dilanjutkan dengan transportasi laut menggunakan speedboat dari Pelabuhan Sanggam dan Pelabuhan Tanjung Batu, Berau.

Jika acara ini sukses, Akmal berharap Maratua Run dapat menjadi acuan bagi daerah terpencil lainnya untuk menggelar acara serupa. “Mungkin selanjutnya kita gelar juga di Mahakam Ulu, di Paser, kita wujudkan keadilan sosial bagi seluruh Kalimantan Timur. Kalau seperti Balikpapan Samarinda itu tidak perlu lagi diperkenalkan, sudah banyak orang ke sini,” ujarnya.

Ketua Panitia Maratua Run 2025, Sri Wahyuni, mengatakan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang. Tim panitia dari jajaran pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Berau terus memastikan kesiapan teknis demi suksesnya acara ini. Mereka juga bekerja sama dengan Event Organizer (EO) bersertifikasi internasional yang memiliki jaringan komunitas lari global. Diperkirakan jumlah peserta mencapai 500 orang dengan rute lari 5K dan 10K.

“Kapasitas resort, penginapan, dan homestay kita prioritaskan untuk peserta. Sementara panitia nanti akan menyewa rumah penduduk setempat,” kata Sri Wahyuni.

Ada sebanyak 426 kamar yang siap menampung peserta. Selain acara lari, Maratua Run 2025 juga akan dimeriahkan dengan bazar, pentas seni, dan promosi pariwisata lokal yang melibatkan masyarakat setempat. Kelompok masyarakat seperti Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan UMKM lokal akan turut diberdayakan dan berpartisipasi dalam Maratua Run 2025.