GUNUNG TABUR – UPTD Puskesmas Gunung Tabur, bakal meningkatkan transformasi layanan primer puskesmas melalui puskesmas pembantu alias Pustu dan Posyandu Rajawali yang berada di Kampung Maluang.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas. Fokus kerja promotif dan preventif langsung kepada masyarakat di Maluang.

Kepala Puskesmas Gunung Tabur, I Made Mahendra, mengatakan edukasi kepada masyarakat dengan topik perilaku hidup bersih dan sehat, merupakan langkah utama dalam program tersebut.

“Yang melakukan kampanye, merupakan kader dari posyandu dan petugas puskesmas,” sebut Mahendra, kepada berauterkini.co.id pada Jumat (2/5/2025).

Secara tindakan, pencegahan primer dilakukan dengan melakukan penambahan imunisasi rutin. Dengan memberikan 14 antigen wajib yang diberikan kepada para peserta kesehatan.

Sementara, tindakan pencegahan secara sekunder dengan memberikan pemeriksaan kesehatan dari total 14 penyakit mematikan yang mengancam kesehatan di Indonesia.

“Semua kalangan berpotensi terjangkit, kami akan lebih melakukan penyembuhan kepada para pasien,” sebutnya.

Secara khusus, penanganan stunting dan ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis alias KEK akan diberikan pengobatan dan penanganan secara berkala.

“Kami memastikan gizi yang cukup bagi kesehatan ibu dan bayi,” kata Mahendra.

Dia menegaskan, program tersebut telah tercapai secara 100 persen pada tahun lalu. Namun, masih membutuhkan tindakan lebih dalam mengintervensi angka gizi buruk dan ibu kekuarangan energi kronis di kampung tersebut.

Sehingga, pada tahun ini pihaknya akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas petugas dalam memastikan pelayanan primer sampai ke masyarakat.

Dengan melakukan revitalisasi terhadap jaringan petugas dan meningkatkan standar pelayanan di Puskesmas Gunung Tabur. Termasuk pula melakukan kunjungan door to door alis rumah ke rumah, untuk melakukan sosialisasi kesehatan.

“Kami harus meningkatkan ini, karena bagian dari fokus program daerah dan nasional,” tutup dia. (*/ADV)