SAMARINDA – Gubernur Rudy Mas’ud menyerahkan sertifikat Proper dan penilaian Sekolah Adiwiyata serta tokoh Kalpataru tingkat Provinsi Kaltim, dia berharap kegiatan ini menjadi ajang penguat kesadaran menjaga lingkungan.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menyerahkan Sertifikat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Pemerintah Provinsi Kaltim periode 2024-2025 dan hasil Penilaian Sekolah Adiwiyata serta Tokoh Kalpataru Tingkat Provinsi Tahun 2025.

Rudy Mas’ud mengatakan, kegiatan ini merupakan penghargaan dan apresiasi bagi mereka yang telah menunjukkan kepedulian, konsistensi dan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan hidup di Kaltim.

Dirinya memberikan selamat kepada perusahaan yang mendapatkan penghargaan Proper, baik peringkat emas, hijau, biru dan merah. Termasuk sekolah penerima Adiwiyata serta Kalpataru.

Menurut Rudy Mas’ud momen penghargaan tidak boleh dijadikan kegiatan seremonial semata, melainkan sebagai bentuk kesadaran kolektif pentoingnya menjaga lingkugan hidup.

“Kegiatan ini memiliki nilai strategis, bukan hanya seremoni tahunan, melainkan penguat kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan,” kata Rudy Mas’ud, Senin (23/6/2025) dikutip dari akun Instagram resmi Pemprov Kaltim.

Menurut Rudy Mas’ud, program Proper merupakan bukti komitmen Pemprov Kaltim yang bertujuan meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup oleh perusahaan yang beroperasi di Kaltim.

“Program ini tidak hanya menilai ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan, tetapi mendorong penilaian kinerja yang melebihi standar yang telah ditetapkan. Ini komitmen kita untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup demi kesejahteraan masyarakat dan generasi yang akan datang,” katanya.

Dia mengatakan tantangan lingkungan yang dihadapi semakin kompleks. perubahan iklim, penurunan kualitas udara, air, dan tanah, serta hilangnya keanekaragaman hayati yang memerlukan perhatian serius semua pihak.

“Melalui Program Proper ini, kita berupaya memberikan apresiasi dan pengakuan kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen dan kinerja terbaik dalam pengelolaan lingkungan hidup,” tandas Harum.

Lebih jauh, Rudy Mas’ud berharap capaian penghargaan yang diterima perusahaan tidak berhenti, tetapi terus berinovasi dan melibatkan masyarakat sekitar. Bahkan mampu menjadikan pengelolaan lingkungan sebagai bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis perusahaan.

“Kepada perusahaan yang masih berada di peringkat merah, kami ingin memberikan dorongan semangat. Ini bukan akhir, tapi awal untuk memperbaiki diri. Kita tidak boleh abai terhadap lingkungan, karena keberlanjutan adalah kunci keberhasilan jangka panjang, ujarnya.

Sementara itu, Kepala DLH Provinsi Kaltim Anwar Sanusi melaporkan penyerahan sertifikat Proper kepada perusahaan di Kaltim priode 2024-2025, dalam rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025.

“Berdasarkan hasil penilaian yang telah dilaksanakan sebanyak 278 perusahaan yang menerima penghargaan Proper dengan rincian 15 perusahaan peringkat Emas, 39 perusahaan peringkat Hijau, 184 perusahaan peringkat Biru dan 40 perusahaan peringkat Merah,” kata Anwar Sanusi.

Untuk program Adiwiyata tahun 2025, lanjut Anwar diberikan kepada 54 sekolah tingkat Provinsi Kaltim, terdiri Samarinda 21 sekolah, Balikpapan delapan sekolah,, Bontang empat sekolah, Berau dua sekolah, Penajam Paser Utara empat sekolah, Paser lima sekolah, Kutai Kartanegara delapan sekolah dan Kutai Timur dua sekolah.

Sementara penghargaan Kalpataru diberikan kepada tujuh tokoh yang telah mendedikasikan hidupnya sebagai penyelamat dan perintis lingkungan.

Kategori Penyelamat Lingkungan lima orang, terdiri Kutai Timur dua orang, Berau, Bontang dan Kutai Barat masing-masing satu orang.

“Kategori Perintis Lingkungan dua orang, masing-masing dari Kutai Barat dan Berau,” kata Anwar.