SAMARINDA – Suasana Minggu (6/7/2025) petang di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda, mendadak mencekam. Seorang pasien pria ditemukan tak bernyawa, tergantung di ruang perawatan Angsoka, kamar 2002. 

Insiden tragis ini, yang terjadi tak lama setelah kumandang azan magrib sekitar pukul 18.30 WITA. Sontak memicu kepanikan di antara perawat dan staf rumah sakit yang tengah bertugas.

Korban, diketahui seorang pasien lansia berusia 68 tahun, pertama kali ditemukan tergantung di bagian jendela kamar tempat ia dirawat. 

Ironisnya, saat peristiwa nahas itu berlangsung, pihak keluarga yang sebelumnya menjaga korban diketahui sedang tidak berada di ruangan. Identitas lengkap korban hingga kini masih dalam pendalaman pihak kepolisian.

Kepala Polsekta Samarinda Ulu, AKP Wawan Gunawan, mengonfirmasi adanya penemuan jasad pasien yang diduga kuat meninggal akibat bunuh diri. 

“Benar, ada penemuan jasad seorang laki-laki di kamar pasien RSUD AW Sjahranie,” kata Wawan. 

Ia menjelaskan, petugasnya bersama tim Inafis Polresta Samarinda langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan olah TKP. 

“Masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

Tak butuh waktu lama, petugas dari Polsekta Samarinda Ulu bersama tim Inafis Polresta Samarinda langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Setelah olah TKP, jasad korban segera dievakuasi ke instalasi forensik rumah sakit untuk keperluan identifikasi dan visum. Langkah cepat ini diambil guna memperjelas penyebab kematian dan mengungkap detail lain yang dibutuhkan.

Sementara itu, Humas RSUD AW Sjahranie, dr Arysia Andhina, membenarkan kejadian memilukan tersebut. Namun, ia memilih untuk tidak membeberkan informasi secara rinci. 

“Nanti biar pihak kepolisian yang akan memberikan statemen,” kata dr Arysia saat dihubungi. 

Ia menambahkan, pihak rumah sakit telah menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada kepolisian dan berjanji akan kooperatif dalam seluruh proses penyelidikan. (*)