TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau menegaskan komitmennya untuk memperkuat kualitas pelayanan kesehatan di Posyandu dengan memastikan ketersediaan tenaga kesehatan dan kader yang terlatih di seluruh penjuru Kabupaten Berau.

Tenaga kesehatan dan kader posyandu, menurut Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, memegang peranan vital dalam kelancaran dan keberhasilan berbagai program kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat, terutama ibu dan anak.

Lamlay menjelaskan bahwa meskipun program Posyandu yang ada saat ini sudah berjalan sesuai target, kualitas pelayanan masih perlu ditingkatkan, khususnya terkait pemantauan kesehatan ibu, anak, dan lansia di tingkat kampung.

“Pelayanan kesehatan ini akan menjadi fokus utama dalam kerja yang sudah kami susun dalam rencana kerja,” ujarnya, Senin (28/4/2025).

Sejalan dengan itu, Lamlay juga menyatakan bahwa Posyandu memiliki peran besar dalam mengatasi masalah stunting yang menjadi salah satu isu prioritas pemerintah.

Menurutnya, pemberian makanan bergizi secara gratis, imunisasi rutin, dan pemantauan gizi telah menjadi kegiatan rutin di Posyandu dan terbukti efektif dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak.

“Fokus dari tahun sebelumnya masih sama, pemberian makanan bergizi secara gratis hingga imunisasi rutin,” tegasnya.

Lamlay menambahkan bahwa semua kegiatan tersebut terpantau dengan baik melalui buku catatan Posyandu yang diberikan kepada setiap pasien penerima manfaat program Dinkes.

Selain itu, Lamlay juga memastikan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan dan kader posyandu akan terus dipenuhi untuk memastikan program berjalan lancar.

Salah satu fokus utama adalah memastikan bahwa tenaga kesehatan yang bertugas di Posyandu memiliki keterampilan yang memadai, serta mendapatkan honor yang layak.

“Penting bagi kami untuk memastikan tenaga penyuluh ini bekerja dengan baik, karena edukasi kepada masyarakat adalah kunci,” ujar Lamlay.

Kader posyandu pun memiliki peran penting dalam menjalankan berbagai program kesehatan di tingkat kampung, dan mereka akan terus dilibatkan dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dinkes Berau berencana untuk terus memperkuat pelatihan dan pendampingan bagi kader untuk memastikan bahwa setiap program dapat diimplementasikan dengan optimal.

“Tenaga kesehatan dan kader posyandu adalah kunci untuk mencapai keberhasilan program-program kesehatan di masyarakat,” tegasnya.

Selain ibu dan anak, program Posyandu untuk lansia juga mendapatkan perhatian khusus. Lamlay memastikan bahwa layanan kesehatan bagi lansia tetap berjalan sesuai target, dengan harapan mereka dapat tetap produktif di lingkungan keluarga.

“Program ini berjalan paralel dengan pelayanan untuk ibu dan anak,” ujarnya. (*/ADV)