TANJUNG REDEB – Klinik Tirta disebut bakal membangun rumah sakit swasta yang nantinya melayani kebutuhan pengobatan warga Bumi Batiwakkal.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung Kepala Dinas Kesehatan, Lamlay Sarie, saat ditemui awak berauterkini.co.id, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Dia menyatakan, pemerintah menyambut baik niat pihak pelayan kesehatan swasta tersebut. Sebab, langkah itu dapat membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan lebih maksimal.
“Itu satu kabar baik yang kami terima, Klinik Tirta mau bangun rumah sakit,” kata Lamlay-sapaan dia.
Dia menyebut, pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai di Berau menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Sebab, saat ini pertumbuhan penduduk sudah semakin masif.
Dari dua rumah sakit yang dikelola pemerintah, RSUD dr Abdul Rivai dan RS Pratama Talisayan dianggap tak akan mampu memberikan pelayanan maksimal bagi hampir 290 ribu penduduk Bumi Batiwakkal.
Meskipun ditambah dengan keberadaan Rumah Sehat Baznas, yang beberapa waktu lalu telah melalui proses peresmian dan mendapatkan tinjauan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.
“Pertumbuhan penduduk semakin masif, kita tentu perlu rumah sakit yang lebih memadai,” kata dia.
Kendati belum mengetahui titik lokasi yang bakal dijadikan tempat pembangunan rumah sakit baru milik Klinik Tirta, pihaknya mengaku telah mendapatkan kunjungan langsung dari pihak manajemen.
Di mana saat itu, pihak klinik memperlihatkan langsung dokumen masterplan pembangunan. Dia memperkirakan, pembangunan rumah sakit itu akan dilakukan di sekitaran pusat kota.
Sebab, menjadi lokasi strategis untuk pengembangan bisnis perusahaan medis tersebut.
“Paling tidak jauh dari pusat kota kabupaten,” terangnya.
Selain tiga rumah sakit yang saat ini telah berdiri di Berau, pihaknya juga masih terus mengawal progres pembangunan RSUD Tanjung Redeb, di Jalan Sultan Agung.
Keberadaan rumah sakit yang ia yakini bisa menambah jumlah pelayanan kesehatan bagi warga Berau. Pun menjadi rujukan bagi rumah sakit dan puskesmas yang berada di setiap kampung.
“Itu nanti kami kabarkan lagi bagaimana progresnya ya,” sebutnya. (ADV)