TANJUNG REDEB – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, M. Ichsan Rapi, mengusulkan agar seluruh kampung di pedalaman Berau dipasangi perangkat internet Starlink untuk mengatasi masalah blank spot yang menghambat akses komunikasi.

Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya membuka jalur komunikasi yang selama ini terhambat, tetapi juga mendorong transformasi pelayanan publik di daerah terpencil.

“Starlink tidak hanya memberikan koneksi internet, tetapi juga menjadi jembatan masyarakat pedalaman untuk mengakses dunia global. Harapannya, ini akan meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, hingga administrasi publik,” ujar Ichsan pada Berauterkini.co.id, Kamis (6/3/2025).

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi ini secara maksimal. Apalagi, akses internet di sekolah dapat mempermudah guru dan siswa dalam mendapatkan bahan ajar digital yang berkualitas.

Sementara itu, di puskesmas, internet dapat mempercepat pelayanan kesehatan, seperti telemedicine atau pelaporan medis. Tidak kalah penting, di kantor kampung, kehadiran internet mampu memangkas birokrasi yang sering kali menjadi kendala administrasi masyarakat.

Ichsan berharap pemasangan Starlink diprioritaskan di fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan kantor kampung, sehingga dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Ia juga mengingatkan agar program ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi dikembangkan sebagai program strategis jangka panjang.

“Diskominfo Berau harus menjadikan pemasangan Starlink sebagai langkah prioritas untuk mengatasi seluruh wilayah blank spot. Dengan akses internet yang merata, kita bisa melihat perkembangan di berbagai aspek baik pendidikan, ekonomi, maupun sosial,” tegasnya. (ADV)