TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Agus Uriansyah, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk segera menyelesaikan wacana pembangunan sirkuit. Langkah ini merupakan solusi atas maraknya aksi balapan liar yang kerap terjadi di jalan umum.

Menurut Agus, balap liar yang seringkali memicu kecelakaan lalu lintas tidak bisa hanya dilihat sebagai masalah pelanggaran hukum semata. Di baliknya, terdapat persoalan mendasar berupa kurangnya fasilitas yang memadai bagi anak-anak muda yang memiliki minat dan potensi di bidang balap motor.

“KIta sering kali dengar kasus kecelakaan di jalan yang melibatkan anak muda. Sebenarnya mereka bukan sekadar ugal-ugalan, tetapi memang punya hobi di dunia balap. Sayangnya, karena tidak ada tempat yang aman dan khusus, mereka terpaksa menyalurkan hobinya di jalan raya,” ujar Agus.

Ia menekankan bahwa pembangunan sirkuit tidak hanya bertujuan untuk menekan angka kecelakaan akibat balap liar, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab dalam menyediakan sarana penyaluran bakat dan pembinaan generasi muda.

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal kepedulian kita terhadap masa depan anak-anak muda Berau. Jika ada wadah yang aman dan profesional, mereka tidak hanya bisa menyalurkan hobi, tetapi juga bisa berprestasi dan mengharumkan nama daerah di ajang-ajang balap tingkat provinsi bahkan nasional,” tambahnya.

Ia juga mengajak pihak swasta, komunitas motor, serta organisasi kepemudaan untuk turut berperan aktif dalam mendukung pembangunan sirkuit.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan mempercepat terwujudnya fasilitas yang dibutuhkan tersebut.(*/adv)