TANJUNG REDEB – Program pendidikan Gratispol resmi dijalankan di perguruan tinggi di Bumi Batiwakkal, khususnya bagi 413 calon mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) pada tahun ajaran baru 2025.

Pendaftaran tahap pertama program pendidikan gratis Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji ini telah dimulai sejak 20 Mei hingga 30 Juni 2025.

Wakil Rektor II UMB, Djupiansyah Ganie, mengatakan, program tersebut diberikan untuk semua program studi dan jurusan, termasuk untuk pendidikan di jenjang magister (S2).

“Iya sampai S2 dibiayai secara gratis,” kata Djupi kepada awak media berauterkini.co.id melalui sambungan seluler, Minggu (25/5/2025).

Untuk mendapatkan kesempatan sekolah tinggi gratis itu pun tak tergolong sulit. Calon mahasiswa baru cukup tercatat telah lolos tes masuk perguruan tinggi.

Setelahnya, pihak kampus akan memberikan nomor induk mahasiswa (NIM) sebagai syarat pertama untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Kemudian, mahasiswa tersebut tercatat tak menerima beasiswa dari sumber lainnya, seperti Bidik Misi. Terakhir, cukup memiliki nominal besaran UKT yang ditetapkan saat dinyatakan lulus tes masuk perguruan tinggi.

“Syaratnya cuma itu, cukup ikut tes. Kalau lulus, otomatis diberikan NIM oleh kampus,” sebutnya.

Para mahasiswa yang nantinya ditetapkan sebagai penerima beasiswa, dipastikan tak akan dibebankan biaya apapun selama berkuliah dengan target kelulusan selama 3,5 tahun.

“Termasuk untuk biaya seminar skripsi yang biasanya sebanyak tiga kali, mulai seminar proposal, seminar hasil, hingga pendadaran. Semua gratis,” ungkap Djupi. 

Mahasiswa hanya mengeluarkan dana saat memasuki masa wisuda yang harus dibayarkan pada saat pendaftaran.

“Kalau prosesi wisuda ada ketentuan biaya tambahan yang memang jadi kebijakan masing-masing kampus,” sebutnya.

Menurut Djupi, beasiswa tersebut merupakan kesempatan emas yang bisa diraih oleh siapapun. Dia pun memastikan seluruh proses seleksi yang dilakukan secara terbuka.

Disinggung ihwal penambahan kuota, dia meyakini proses tersebut akan berjalan beriringan dengan hasil evaluasi nantinya. Tak menutup kemungkinan, pada tahun depan kuota akan bertambah bila program ini dinilai efektif untuk pemerataan pendidikan di Kaltim.

“Kita berdoa saja semoga kuotanya bisa nambah,” harapnya.

Adapun 413 mahasiswa penerima beasiswa tersebut terbagi di beberapa fakultas dan program studi. Berikut daftar kuota prodi yang menerima mahasiswa beasiswa gratispol:

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1. Akutansi: 70 mahasiswa 

2. Bisnis Digital: 40 mahasiswa 

3. Ekonomi Pembangunan: 28 mahasiswa

4. Manajemen S1: 90 mahasiswa

5. Manajemen S2: 30 mahasiswa

Fakultas Teknik dan Konservasi 

1. Konservasi Biologi: 10 mahasiswa

2. Perencanaan Wilayah dan Kota: 35 mahasiswa

3. Teknik Lingkungan: 40 mahasiswa

4. Teknik Sipil: 70 mahasiswa. (*)