TANJUNG REDEB – Alhamdulillah, kabar baik untuk petugas kebersihan paruh waktu di Bumi Batiwakkal. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau akan segera mencairkan tunggakan gaji sebelum lebaran.

Kepala DLHK Berau, Mustakim Suharjana mengatakan, saat ini pembayaran gaji tersebut telah dilakukan dalam periode pelunasan pada bulan ini. Diberikan sebelum Idulfitri. 

“Alhamdulillah, sudah menemukan solusi,” kata Mustakim, kepada awak media, Senin (24/3/2025) kemarin. 

Ia merincikan, saat ini Pemkab Berau memberdayakan sebanyak 432 petugas kebesihan. Di mana 39 orang dinyatakan lolos PPPK, 44 orang swakelola atau berasal dari masyarakat sekitar, dan ratusan lainnya berstatus paruh waktu atau masih honorer. 

Seluruh petugas tersebut saat ini masih tercantol dalam belanja internal DLHK Berau. Tak dibebankan pada kas daerah yang diberikan melalui belanja langsung pegawai pemerintahan. 

“Petugas kebersihan masih berstatus paruh waktu,” tuturnya. 

Ia tak menampik, bila pada tahun ini terjadi keterlambatan pembayaran gaji. Sebab, terdapat urusan administrasi keuangan yang mesti dibahas dan dituntaskan di internal pemerintahan. Dalam diskusi tersebut, DLHK melibatkan BPKAD dalam memberikan jalan keluar atas persoalan tersebut. 

“Saya meminta maaf kepada teman-teman atas kondisi itu,” terang Mustakim. 

Sementara, bagi para petugas kebersihan yang berstatus swakelola, telah diakomodir pemerintah. Terdapat 54 orang. Termasuk yang bertugas di Maratua sebanyak 10 orang. 

Semua gaji petugas tersebut telah terjamin dalam belanja pengadaan barang dan jasa. Dianggap sebagai jalan keluar yang tak melanggar aturan penggunaan keuangan daerah. 

“Alhamdulillah semua sudah terakomodir,” terangnya. 

Dirinya berharap, ke depan para pekerja yang masih berstatus honorer dan swakelola mendapatkan kesempatan untuk menjadi PPPK di Berau. Sebab status tersebut dianggap baik dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang berperan aktif dalam kebersihan lingkungan. 

“Semoga semua dapat termotivasi untuk menjadi petugas yang bertanggungjawab atas tugasnya,” harap dia. (*)