Foto: Feri kombong

TANJUNG REDEB- Banyak masyarakat Berau yang menganggap penerbitan akte kematian tidak terlalu penting. Padahal, itu sangat berpengaruh pada pembaharuan data penduduk.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Berau, Feri Kombong menyebut, masyarakat merasa akta kematian tersebut hanya penting bagi mereka dengan ekonomi menengah keatas yang memiliki warisan saja.

Padahal itu berpengaruh pada data penerimaan bantuan sosial apabila yang meninggal merupakan warga penerima. Termasuk untuk kepentingan anggota keluarga itu sendiri.

“Khususnya saat belum membutuhkan untuk memenuhi persyaratan pengurusan administrasi. Kesadaran masyarakat untuk melaporkan perubahan data kematian anggota keluarga di Berau tergolong rendah,” ungkap Feri.

Makanya, kesadaran itu perlu ditumbuhkan kepada masyarakat di Bumi Batiwakkal. Jika tidak dilaporkan, tentunya akan berpengaruh pada akurasi data jumlah penduduk secara umum.

Feri meminta Disdukcapil Berau untuk aktif mensosialisasikan terkait pentingnya akte kematian. Dia mencontohkan, Disdukcapil untuk bekerja sama dengan rumah sakit (RS) dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) untuk mendapatkan data terbaru warga Berau yang meninggal.

Dirinya juga berharap masyarakat juga berperan aktif dalam melaporkan kematian anggota keluarga ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Saya harap masyarakat tetap melaporkan,” harapnya. (adv)

Reporter: Dini Diva Aprilia