TANJUNG REDEB – Infrastruktur jalan dan jembatan begitu penting. Mendorong pemangku kebijakan, untuk mempermudah para warga melaporkan kerusakan nafas ekonomi daerah tersebut.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Berau, melalui Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, sejak era Bupati Berau 2015/2019 Muharram, meluncurkan program tim reaksi cepat (TRC).

Tim yang dibentuk demi mengakomodir kepentingan warga yang mengeluhkan infrastruktur jalan di lingkungannya. Program inovatif pertama, selama Berau berdiri hingga saat itu.

Saat dikonfirmasi, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, mengatakan pihaknya mengelola setidaknya dua kanal informasi melalui sosial media.

Pertama, melalui platform sosial media facebook. Platform yang diyakini masih populer di kalangan warga Berau.

Aktif digunakan oleh kelompok usia penduduk, mulai dari 18 hingga 44 tahun. Pengguna dapat mengetik kata kunci dalam pencarian “TRC DPUPR Kab Berau”. Atau mengetuk tautan berikut ini https://www.facebook.com/profile.php?id=100070154263637.

“Maka itu kami masih aktif menggunakan platform tersebut,” kata Junaidi, Rabu (19/2/2025).

Kedua, warga yang mengeluhkan infrastruktur jalan juga dapat melaporkan kondisinya ke TRC melalui kanal sosial media Instagram atau IG.

Para pengguna platform yang populer di kalangan anak muda tersebut, dapat mencari akun dengan nama @trc_tambaljalan_berau.

Kedua kanal tersebut dikelola resmi oleh DPUPR Berau. Laporan dapat dikirimkan ke kolom kotak masuk atau direct message (DM) langsung ke admin.

Setelahnya, akan difilter lalu segera ditindaklanjuti olah TRC yang telah disiapkan sebelumnya melalui mitra DPUPR Berau.

“Laporan akan kami terima semua, dalam konteks infrastruktur jalan,” terang dia.

Teranyar, Junaidi mengaku akan mengaktifkan juga kanal resmi melalui sosial media WhatsApp atau WA.

Kontak yang awal peluncuran program TRC telah digunakan. Namun lantaran dianggap kurang efektif, kanal tersebut ditutup sementara.

Kendati demikian, ke depan pihaknya akan menyiapkan kanal official resmi melalui akun WA. Sementara waktu ini, akun tersebut masih belum dapat dipublikasi ke publik.

“Dulu sempat ada, cuman gak aktif. Nanti kami aktifkan lagi,” tegasnya. (*)