TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau meminta warga Bumi Batiwakkal aktif melaporkan jalan yang rusak. Sebab, ada tim reaksi cepat (TRC) yang akan bekerja taktis melakukan perbaikan.
Salah satu sasaran perbaikan dari TRC PUPR Berau kali ini adalah badan jalan sebelum oprit Jembatan Sambaliung di Jalan HM Isa I. Dimana jalan tersebut amblas dan membahayakan para pengguna jalan umum saat melintas.
Jembatan tersebut dua tahun belakangan ini telah aktif kembali. Setelah menjalani proses revitalisasi pada pertengahan 2023 lalu.
Saat itu, perbaikan jembatan difokuskan pada bentang jembatan. Namun aspal dari dua sisi jembatan, tak masuk dalam agenda perbaikan.
Kini, akses tersebut nampak mulai rusak. Sisi kiri dan kanan jalan, amblas. Sebab, jembatan tersebut dilalui truk besar pembawa logistik menuju pesisir Berau.
Kendati belum mengalami kerusakan parah, hal ini bisa memunculkan bahaya bila tak segera ditangani. Dikhawatirkan akan menghambat arus ekonomi ke wilayah utara Berau.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Preservasi Jalan DPUPR Berau, Junaidi, membenarkan kekhawatiran akan situasi tersebut.
Oleh karenanya, melalui tim reaksi cepat (TRC) DPUPR Berau, akan melakukan perbaikan yang sifatnya sementara.
“Hari ini kami perbaiki,” kata Junaidi, Selasa (18/2/2025).
TRC nantinya akan menggunakan aspal dingin. Atau dalam istilah teknis, Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED).
Aspal yang diklaim lebih baik dalam melalukan perawatan ataupun pemeliharaan infrastruktur jalan. Tak perlu pemanasan aspal atau hotmix.
“Kami pakai aspal campuran dingin, dari butas,” terangnya.
Ia pun meminta warga Berau agar dapat aktif melaporkan jalan rusak kepada pemerintah.
Pengerjaan akan dengan segera dilakukan bila kerusakan ringan. Apabila rusak berat, maka pembangunan infrastruktur jalan akan dilakukan pada periode pembangunan pemerintah daerah.
“TRC sebagai tim teknis, langsung bisa kasih perbaikan kalau rusak ringan,” ujar Junaidi. (*)