TANJUNG REDEB – Kondisi jalan di pusat kota, Jalan Mangga III masih rusak. Nampak lubang-lubang masih menganga. Kerap jadi tempat air menggenang kala hujan melanda.
Padahal, Januari 2025 lalu jalan tersebut telah dijanji untuk segera diperbaiki. Dengan niat baik, agar warga nyaman saat melintas. Namun saat ini, tim reaksi cepat (TRC) DPUPR Berau masih sibuk dengan proyek perbaikan jalan di lokasi lain.
Berakibat pada janji yang belum ditunaikan. Padahal akses jalan tersebut termasuk jalan yang ramai dilintasi oleh warga yang hendak bekerja, bersekolah maupun yang berusaha atau berdagang.
Kepada awak media ini, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, menegaskan bila pihaknya sedang fokus pengerjaan jalan rusak juga di beberapa titik lain. Seperti di Sambaliung dan titik jalan rusak lainnya di Jalan Cut Nyak Dien.
“Mulai besok kami masih mengerjakan di titik itu dulu,” kata Junaidi, dikonfirmasi melalui sambungan aplikasi pesan instan WhatsApp, pada Minggu (9/3/2025).
Ia kembali berjanji, akan mengerahkan tim binaannya alias TRC untuk mengerjakan beberapa titik jalan berlubang di Jalan Mangga III. Sebagai tindakan dini yang sifatnya hanya sementara saja.
Kabar lalu, menyebutkan bila perbaikan jalan di sepanjang rute jalan tersebut pada tahun ini dengan menggunakan metode overlay hotmix.
Saat itu, pihaknya masih disibukkan dengan penanganan longsor, jalan lingkungan di Pesantren Al Ihsan Jalan Pembangunan I, dan beberapa titik jalan rusak di Jalan Murjani I.
“Minggu depan akan kami kerjakan, minggu ini di Cut Nyak Dien dulu,” kata dia.
Dalam pengerjaan jangka panjang, nantinya di Jalan Mangga III dan beberapa titik ruas jalan di pusat kota akan mendapatkan penigkatan jalan.
Lantaran pada mata anggaran murni APBD Berau 2025 kegiatan teresebut belum masuk dalam agenda DPUPR Berau, maka pada APBD Perubahan 2025 nanti kegiatan baru akan diusulkan.
Dari beberapa titik jalan rusak di Berau, pihaknya memproyeksikan penggunaan anggaran senilai Rp10 miliar. “Nanti baru akan kami usulkan,” tegasnya. (*)
