TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih menegaskan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam menyukseskan transformasi ekonomi daerah. 

Dalam pidato perdananya di hadapan DPRD Berau pascapelantikan, ia menyentil pentingnya mengakhiri rivalitas politik demi masa depan pembangunan yang lebih berkelanjutan.

“Pesta demokrasi telah berlalu, dan kita semua adalah pemenangnya,” ujar Sri, saat rapat paripurna di Gedung DPRD Berau, Rabu (23/4/2025).

Ia menekankan bahwa sudah saatnya semua pihak menyatukan visi. Terutama dalam menyongsong agenda besar transisi ekonomi Berau, dari ketergantungan pada tambang batu bara menuju basis agroindustri dan ekowisata.

“Tentu kami sangat membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas ini,” tegasnya.

Sri menyampaikan, tantangan yang dihadapi tak bisa dipecahkan sendiri oleh pemerintah eksekutif. Kolaborasi dengan DPRD dan dukungan penuh masyarakat adalah syarat mutlak keberhasilan program jangka panjang yang akan dijalankan.

“Mari bersama membangun Bumi Batiwakkal,” ajaknya kepada seluruh pihak.

Dalam kesempatan tersebut, Sri juga mengakui masih banyak kekurangan selama masa jabatan pertamanya yang berlangsung selama 3,5 tahun terakhir. Kekurangan itu menjadi bahan evaluasi, sekaligus dasar untuk menuntaskan program-program prioritas di periode kedua kepemimpinannya.

Ia mengajak seluruh anggota dewan untuk menjaga hubungan harmonis yang telah terjalin selama ini, dan memperkuat sinergi demi kemajuan Berau.

“Mari kita lanjutkan hubungan harmonis antara eksekutif dengan anggota di DPRD Berau,” katanya.

Ucapan terima kasih pun ia sampaikan kepada masyarakat Bumi Batiwakkal yang telah mempercayakan kembali kepemimpinan daerah kepada dirinya bersama Wakil Bupati Gamalis. Menurutnya, partisipasi masyarakat adalah kekuatan utama dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan tepat sasaran.

“Terima kasih untuk semua,” ucapnya. (*)