BERAU TERKINI – SPPG Karang Ambun di Berau berhenti beroperasi sementara dan tak memasak menu MBG, Dinas Pangan ungkap ahli gizi pengganti sedang dicari.

Layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karang Ambun yang berhenti beroperasi sementara usai pengunduran diri ahli gizi, diperkirakan akan kembali beroperasi dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan, mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses wawancara untuk mencari pengganti ahli gizi yang akan ditempatkan di SPPG Karang Ambun.

Menurutnya dalam waktu satu pekan ke depan operasional SPPG Karang Ambun diharapkan sudah kembali normal.

“Sedang dilakukan wawancara terhadap calon ahli gizi untuk penempatan di SPPG Karang Ambun. Diperkirakan seminggu lagi sudah kembali normal,” kata Rakhmadi Pasarakan.

Dia menjelaskan, selama proses pengisian posisi tersebut, belum ada pengalihan layanan Menu Beragam Bergizi (MBG) dari SPPG Karang Ambun ke SPPG lainnya.

“Belum ada pengalihan MBG dari SPPG Karang Ambun. Kami upayakan agar layanan bisa segera berjalan kembali tanpa harus memindahkan penerima,” jelasnya.

SPPG Karang Ambun, Berau (Diva/BT)
SPPG Karang Ambun, Berau (Diva/BT)

Ditanyakan mengenai uji petik yang dilakukan Bappenas di Berau soal MBG. Rakhmadi Pasarakan menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari evaluasi pelaksanaan MBG di 14 daerah di Indonesia.

“Tim pusat hanya memotret pelaksanaan MBG, baik dari segi pasokan bahan baku, pengelolaan dapur, hingga pelaksanaan di sekolah. Mereka juga meninjau kondisi di wilayah pedalaman dan kepulauan seperti Maratua,” jelasnya.

Menurutnya, Bappenas berupaya merumuskan model pelaksanaan MBG yang paling sesuai bagi daerah dengan karakteristik 3T (tertinggal, terdepan, terluar), termasuk Kabupaten Berau.

“Mereka meminta masukan dari berbagai pihak mulai dari pengusaha, pemerintah daerah, pengelola dapur, guru hingga siswa. Semua itu untuk melihat pola terbaik dalam pelaksanaan program MBG ke depan,” pungkasnya.(*)