TANJUNG REDEB – Rutin berolahraga hingga mengonsumsi vitamin jadi kiat Bupati Berau Sri Juniarsih jelang mengikuti retret kepala daerah.
Bupati Berau Sri Juniarsih mengaku siap mengikuti agenda retret kepala daerah yang diselenggarkan oleh Kemendagri pada 22-26 Juni 2025 di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat.
Bupati Sri Juniarsih mengaku menyiapkan sejumlah hal termasuk kebugaran fisik. Dia menjelaskan telah merampungkan cek Kesehatan pada hari Selasa (17/6) kemarin.
“Cek kesehatan sudah kemarin,” kata Bupati Sri Juniarsih, Kamis (19/6/2025).
Selain rutin berolahraga fisik di rumah, dirinya juga akan rutin mengonsumsi vitamin. “Yah rutin konsumsi vitamin saja,” kata dia.
Dia mengaku, tak memiliki penyakit bawaan yang dapat kambuh tiba-tiba. Hanya saja, dirinya kerap kelelahan ketika menjalani aktivitas yang padat dalam sehari penuh. Menurutnya, kondisi itu termasuk wajar, terlebih di usianya yang hampir menginjak 50 tahun.
“Kalau saya Alhamdulillah sampai usia hampir 50 tahun, ya biasa lah kalau sekadar-sekadar capek gitu, kalau yang serius-serius tidak juga ada,” jelasnya.
Dia juga mengaku tak akan membawa perlengkapan make-up yang banyak, sebab aktivitas saat retret kepala daerah lebih banyak dilakukan di luar ruangan.
“Yang simple-simple aja, nggak usah makeup-makeup gimana-gimana juga. Karena kita di sana di lapangan, kalau cantik pun kena matahari pas luntur. Jadi nggak usah gimana-gimana juga gitu,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Berau Syafri, menyatakan pasangan kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024 lalu itu, diberikan persiapan materi yang akan dijadikan modal masa penggemblengan pengetahuan terkait tata kelola pemerintahan. Seperti wawasan kebangsaan, hingga kebijakan keuangan.
Nantinya, sebanyak 36 kepala daerah yang terdiri dari 3 gubernur, 31 bupati dan 3 walikota, bersama wakilnya di kurangi satu dari wakil walikota Serang, akan diberikan arahan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Nanti dapat arahan dari pak presiden,” sebut Syafri yang telah ditunjuk Sekda Said, untuk melakukan pendampingan langsung ke IPDN Jatinangor.
Selain itu, retret ini ditujukan untuk membangun koneksi antara pemerintah daerah dan pusat. Termasuk pula memberikan pemahaman atas arah pembangunan negara 5 tahun akan datang yang tertuang dalam Asta Cita Kabinet Merah Putih.
“Materi itu yang diberikan ke kepala daerah,” kata dia.
Syafri juga menjelaskan, pihaknya telah memeprsiapkan segala kelengkapan untuk pasangan tersebut. Termasuk pula dengan jenis pakaian yang akan dikenakan selama masa retret.
“Perlengkapan lainnya sedang dikerjakan saat ini,” sebut Syafri. (*)
