MUNCHEN – Portugal sukses menorehkan sejarah dengan merebut gelar UEFA Nations League (UNL) untuk kedua kalinya setelah mengalahkan Spanyol lewat adu penalti pada final yang berlangsung di Stadion Allianz Arena, Munchen, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.
Pada babak adu penalti, Portugal menang dengan 5-3, seusai bermain imbang 2-2 di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Laga berlangsung seru sejak awal. Kedua tim saling jual beli serangan. Joao Neves nyaris mencetak gol lebih dulu untuk Portugal. Sedangkan, Pedri dan Nico Williams hampir membuka keunggulan untuk Spanyol dalam 20 menit awal yang menegangkan.
Spanyol akhirnya unggul lebih dulu melalui Martin Zubimendi yang memanfaatkan bola muntah dari umpan silang Lamine Yamal.
Namun, Portugal membalas lewat gol indah dari Nuno Mendes yang melepaskan tembakan keras ke pojok gawang setelah menerima umpan Pedro Neto, sekaligus menjadi gol perdananya di level internasional.
Menjelang babak pertama usai, Spanyol kembali unggul. Kali ini Pedri menunjukkan kelasnya dengan menyodorkan umpan terobosan yang diselesaikan dengan sempurna oleh Mikel Oyarzabal.
Memasuki babak kedua, masuknya Rúben Neves dan Nélson Semedo memperkuat lini tengah Portugal. Hasilnya, Cristiano Ronaldo mencetak gol penyama lewat sontekan dari jarak dekat setelah menerima umpan silang Nuno Mendes yang sempat membentur pemain lawan.
Gol ini menjadi yang ke-138 bagi Ronaldo bersama tim nasional, sekaligus gol kedelapan dalam ajang UEFA Nations League musim ini.
Ronaldo sempat ditarik keluar karena cedera jelang akhir waktu normal. Meski demikian, Portugal tetap menekan di babak tambahan dengan Rafael Leao dan Diogo Jota menciptakan peluang emas, tetapi belum membuahkan gol kemenangan.
Pertandingan pun berlanjut ke adu penalti. Tujuh eksekutor awal berhasil menjalankan tugas dengan baik hingga giliran Alvaro Morata yang tendangannya berhasil dibendung Diogo Costa.
Ruben Neves kemudian memastikan kemenangan Portugal dengan tendangan terakhir yang melesak masuk.
Dengan hasil ini, Portugal resmi menjadi tim pertama yang dua kali menjuarai UEFA Nations League, sekaligus menegaskan dominasi mereka di pentas Eropa. (*)