BERAU TERKINI – Inovasi hijau yang mengagumkan lahir dari dunia pendidikan di Balikpapan. Bank Sampah Sekolah Pantai Indonesia (SPI) di SMKN 5 Balikpapan, yang merupakan binaan PT PLN (Persero), sukses meluncurkan dua karya monumental.
Dua karya tersebut adalah sebuah buku panduan berjudul “Pioner Pendidikan Bank Sampah” dan sebuah aplikasi digital bernama ReplastApp. Lebih membanggakan lagi, kedua inovasi ini telah resmi mengantongi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Cipta.
Solusi Praktis dan Digital

Buku yang diluncurkan menjadi panduan praktis bagi siapa saja untuk belajar mengubah sampah menjadi tabungan hingga peluang usaha. Sementara itu, aplikasi ReplastApp membawa pengelolaan sampah ke level digital.
Melalui aplikasi ini, setiap transaksi sampah tercatat dengan rapi, prosesnya lebih transparan, bahkan layanan penjemputan sampah bisa dilakukan hanya dengan satu sentuhan.
Kepala SMKN 5 Balikpapan, Mohamad Arifin, menyebut inovasi ini menjadi tonggak penting dalam pendidikan lingkungan. Menurutnya, kini para siswa tidak lagi hanya belajar teori.
“Melalui Bank Sampah, buku, dan ReplastApp, kami tidak lagi sekadar bicara teori. Siswa menjalankan aksi nyata setiap hari, mengubah sampah jadi nilai baru,” ujar Arifin, saat peluncuran, Sabtu (4/10/2025).
Buah Kolaborasi Jangka Panjang

Keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi dan pendampingan konsisten dari PLN UID Kaltimra sejak 2024. PLN telah memberikan berbagai dukungan, mulai dari mesin pencacah plastik, motor listrik roda tiga, hingga workshop edukasi.
General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, menyatakan kebanggaannya. Ia menyebut inovasi dari sekolah ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung agenda global.
“Inovasi yang lahir dari sekolah bisa menjadi inspirasi bagi kota, bahkan bangsa. Ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendorong ekonomi sirkular dan mendukung SDGs,” tutup Chaliq. (adv)

