TANJUNG REDEB – Kebutuhan pembangunan gedung khusus bagi para pegiat seni dan budaya di Bumi Batiwakkal mendapat dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau.

Dukungan ini muncul setelah para pegiat seni lokal mengutarakan keresahan atas kurangnya perhatian dari pemerintah daerah.

Saat dikonfirmasi, Kepala Disbudpar Berau Ilyas Natsir menyatakan bahwa pembangunan gedung kesenian tersebut akan menjadi bagian dari pengembangan creative hub yang akan datang.

Badan-badan di sektor pariwisata diakui menjadi ujung tombak pengembangan dunia wisata di Berau pada masa mendatang.

“Keduanya sama pentingnya, semua harus berjalan di tengah fokus pemerintah di sektor pariwisata,” kata Ilyas, Rabu (29/1/2025), saat dihubungi awak Berauterkini.co.id melalui sambungan seluler.

Ilyas menambahkan, pihaknya telah menggagas penyatuan gedung kesenian dengan creative hub dalam satu kawasan yang akan diusulkan pada tahun ini.

Rencana pembangunan creative hub ini mulai digagas sejak tahun lalu dan akan dibangun di lahan milik pemerintah di Jalan Limunjan, Sambaliung. Kawasan ini diproyeksikan bakal ramai, setara dengan kondisi kawasan perkotaan saat ini, ditopang oleh pusat keramaian yang akan dimunculkan dengan kehadiran creative hub.

“Kita bisa mencontoh Samarinda, menyulap bandara lama yang akan dijadikan tempat ngumpulnya anak muda,” ujarnya.

Namun, langkah tersebut masih dalam tahap wacana, dan proses kajian akan diusulkan pada tahun ini sebagai program prioritas.

Usulan creative hub tersebut dianggap selaras dengan proyeksi pembangunan Berau pasca tambang, mempersiapkan ekonomi daerah yang sudah menggantungkan ekonominya di sektor pariwisata.

“Ini juga aspirasi anak muda. Tidak bisa dianggap tak penting,” tegasnya.

Ilyas berharap keselaran aksi daerah tersebut mulai dari level eksekutif hingga legislatif. Semua pihak mesti menyadari kebutuhan pembangunan industri wisata secara serius, dengan menempatkan program pariwisata sebagai prioritas ke depan.

“Harus komitmen bersama. Ini untuk Berau 20 tahun yang akan datang,” ujarnya. (*)