TANJUNG REDEB – Serangan hama Ulat Grayak Frugiperda (UGF) merusak lahan jagung di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau mendapat sorotan DPRD Berau.
Komisi II DPRD Berau, Sutami, mengungkapkan kekhawatirannya terkait fenomena ini. Menurutnya perlu penanganan serius agar tidak menganggu produktivitas pertanian.
“Serangan hama ini dapat mengganggu produktivitas pertanian dan bahkan menyebabkan gagal panen,” ujar Sutami belum lama ini.
Ia meminta pemerintah turun tangan memberikan pendampingan seperti penyemprotan insektisida yang tepat waktu dan pemasangan perangkap feromon untuk mengendalikan populasi hama.
Sutami juga mengusulkan adanya pelatihan lapangan bagi petani terkait pengelolaan hama terpadu.
“pentingnya pendekatan untuk mengurangi risiko kerusakan tanaman tanpa membahayakan keseimbangan lingkungan,” tuturnya.
Dengan langkah yang tepat, ia optimistis masalah ini dapat diatasi dan produktivitas petani tetap terjaga.(*\adv)