TANJUNG REDEB – Pemkab Berau memperkuat kemandirian petani lewat penguatan kelembagaan Brigade Pangan (BP). Salah satunya dengan menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada lima BP di berbagai kecamatan.
Bantuan diberikan kepada Brigade Pangan di Kampung Tasuk, Merancang Ulu, Merancang Ilir, dan Melati Jaya (Gunung Tabur); Labanan Jaya (Teluk Bayur); serta Kampung Bebanir Bangun, Tanjung Perangat, dan Gurimbang (Sambaliung). Di Kecamatan Tabalar, penerima bantuan adalah Kampung Semurut dan Buyung-buyung.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Berau, Junaidi, melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Untung Pamilih, menjelaskan bahwa alsintan diberikan untuk memperkuat kelembagaan petani, agar mampu mandiri dengan minimal pengelolaan 150 hektare lahan.
“Tujuannya adalah agar petani bisa lebih mandiri,” kata Untung belum lama ini.
Jenis alsintan yang disalurkan meliputi satu unit traktor roda empat, sebelas unit pompa air enam inci, empat unit pompa air tiga inci, sepuluh unit rice transplanter, lima unit rotavator, dan tujuh belas unit traktor roda dua. Dengan tambahan alat ini, proses pengolahan lahan dan tanam diharapkan menjadi lebih cepat dan efisien.
“Proses pengolahan lahan dan tanam bisa lebih efisien dan cepat,” tegasnya.
DTPHP Berau juga menyiapkan pendampingan rutin untuk memastikan alsintan benar-benar digunakan secara maksimal. Brigade Pangan diharapkan menjadi kekuatan utama dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Keberadaan Brigade Pangan ini menjadi tulang punggung ketahanan pangan lokal,” tegasnya. (*)