Foto: Koordinator Lapangan Petani Sawit Mandiri, Rijal, kala memimpin massa demonstrasi di depan kantor DPRD Berau, pada Selasa (20/3/2023) lalu.
TANJUNG REDEB – Tuntutan Petani Sawit Mandiri berbuah hasil. Dipastikan pabrik sawit tetap beroperasi, sembari menyelesaikan izin.
Kesepakatan itu lahir kala perwakilan Petani Sawit Mandiri, dipanggil mediasi bersama unsur pimpinan dan anggota DPRD Berau, di ruang rapat kantor DPRD Berau.
Dari mediasi yang berjalan sekira sejam itu, menelurkan beberapa kesepakatan. Kesepakatan itu, dituangkan dalam surat Berita Acara dengan kop surat DPRD Berau.
Kesepaktan pertama, DPRD Berau dengan sikap terbuka menerima dan mendukung aspirasi petani sawit.
Kedua, DPRD Berau bersama unsur lembaga vertikal lainnya, meminta kepada instansi untuk membantu mempercepat izin operasi PT BAA yang belum terselesaikan.
Ketiga, DPRD bakal memanggil manajemen PT BAA untuk meminta perusahaan segera melengkapi izin yang dimaksud.
Lalu berita acara itu, dibubuhi tandatangan mulai dari Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah, Camat Segah, perwakilan masyarakat Segah, hingga Lurah Gunung Sari.
Mengonfirmasi berita acara itu, Korlap Aksi Rijal, mengatakan bila berita acara tersebut merupakan jaminan agar pabrik sawit tetap operasi.
“Berita acara itu jadi jaminan, kalau pabrik tetap operasi,” kata Rijal kepada awak Berau Terkini, pada Kamis (23/3/2023) siang.
Ia berharap agar kesepakatan tersebut dijadikan acuan, terkait kebijakan yang diberikan kepada pihak PT BAA.
Sehingga ia yakin, operasi perusahaan tetap akan berjalan. Sambil urusan izin diselesaikan oleh pihak PT BAA.
“Sejatinya keberadaan PT BAA ini membantu kesejahteraan petani, karena harga buah sawit dibeli mahal,” tegas dia.
Terkait rencana pemanggilan petinggi PT BAA, pihaknya tetap mendukung dengan semua jalur yang telah disepakati bersama.
Namun, yang menjadi catatan ialah, kehadiran PT BAA memberikan dampak positif bagi kehidupan petani sawit di Kecamatan Segah.
“Iya, kami tunggu aja kelanjutannya seperti apa. Itu sudah jadi tugas dewan,” jawab dia singkat.
Diberitakan sebelumnya, ratusan massa dari Petani Sawit Mandiri, pada Selasa (20/3/2023) lalu melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Berau. Meminta agar PT BAA tetap beroperasi di wilayah Segah. (*)
Reporter: Sulaiman