TANJUNG REDEB – Ratusan warga Kampung Long Lanuk, Kecamatan Sambaliung, tampak antusias memadati kantor kelurahan sejak pagi. Mereka rela mengantre demi mendapatkan layanan pengobatan gratis yang difasilitasi oleh PT Berau Coal.
Bantuan ini datang tak lama setelah banjir melanda kawasan tersebut, menyisakan dampak serius terhadap kesehatan masyarakat. Sejumlah penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, penyakit kulit, hingga kasus malaria dan demam berdarah mulai bermunculan pascabanjir.
Merespons kondisi itu, PT Berau Coal menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), sekaligus menyambut Hari Paskah.
“Kami ingin kegiatan ini tidak sekadar simbolik, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami sebagai bagian dari lingkar sosial dan lingkungan,” kata Reza Hermawan, Community Base Development Manager PT Berau Coal.

Dalam kegiatan ini, PT Berau Coal menurunkan tim medis dan menyuplai obat-obatan yang diperlukan untuk menangani keluhan kesehatan pascabanjir. Sedikitnya 600 warga dari total 1.400 penduduk Long Lanuk tercatat mengikuti layanan pengobatan ini.
Menurut Ketua Panitia Bakti Sosial, Solaiman, kegiatan ini lahir dari keprihatinan dan semangat kebersamaan dalam menyambut Hari Paskah. Ia menyebut kolaborasi dengan PT Berau Coal membuat layanan medis bisa menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
“Ini bentuk nyata kepedulian terhadap warga terdampak banjir,” ujarnya.
Kepala Kampung Long Lanuk, Samuel, menyampaikan apresiasi atas dukungan perusahaan. Ia menilai, kehadiran layanan semacam ini menjadi sangat penting, terutama di masa pemulihan pascabencana.
“Dukungan seperti ini sangat membantu. Kami berharap perusahaan yang ada di wilayah kami terus hadir dalam situasi sulit seperti ini,” ucap Samuel.
Kegiatan ini juga menjadi ruang penguatan hubungan antara perusahaan dan masyarakat. Bagi sebagian warga, kehadiran Berau Coal bukan sekadar bantuan darurat, melainkan bagian dari kehadiran sosial yang diharapkan terus berlangsung.
Wanboe, salah satu warga yang ikut memeriksakan diri, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Banjir kemarin bikin banyak warga sakit. Saya dan keluarga senang sekali bisa dapat pengobatan gratis seperti ini. Terima kasih untuk PT Berau Coal dan tim medisnya,” katanya singkat. (*/ADV)