TANJUNG REDEB – Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara Tanjung Redeb membuka layanan bagi warga yang akan melakukan penukaran uang.

Pelayanan dan Operasional Bankaltimtara, Wahyu Winarti, mengatakan bahwa selama bulan Ramadan, Bankaltimtara telah menyediakan layanan penukaran uang kecil. Namun, hingga saat ini uang pecahan baru belum tersedia dan masih menunggu persetujuan dari Bank Indonesia.

Dijelaskannya, transaksi keuangan selama Ramadan 2025 diperkirakan mencapai Rp 200 hingga Rp 300 miliar. Ia juga mencatat bahwa transaksi uang tunai biasanya melonjak pada akhir tahun, terutama untuk pembayaran proyek pemerintah, perjalanan dinas, dan kebutuhan pemerintah daerah.

“Penukaran uang kecil sudah kami sediakan, tapi hanya uang layak edar. Untuk uang pecahan baru, kami masih menunggu informasi dari BI. Jadi, belum bisa dipastikan kapan akan tersedia,” terang Wahyu pada Berauterkini.co.id, Jumat (7/3/2025).

Ia menyebut bahwa penukaran uang diberikan seperlunya atau sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemerataan kepada masyarakat Berau, agar semuanya dapat terlayani dengan baik dan adil, serta untuk menghindari terjadinya bisnis jual beli atau tukar-menukar uang.

“Per orang hanya bisa menukar satu pack berisi 100 lembar per pecahan. Jika uang yang tersedia terbatas, kami hanya memberikan setengah pack agar lebih merata,” jelasnya.

Wahyu mengingatkan masyarakat agar melakukan penukaran uang melalui jalur resmi untuk menghindari praktik perdagangan uang oleh oknum tak bertanggung jawab.

“Himbauan dari BI, penukaran uang harus teridentifikasi dan dibatasi jumlahnya. Selama ini kami sudah menerapkan pembatasan pada nasabah untuk mencegah potensi perdagangan uang,” tambah Wahyu.

Pihaknya terus mendorong transaksi non-tunai dan memastikan layanan penukaran uang berjalan adil, guna mendukung kelancaran kebutuhan keuangan masyarakat selama Ramadan 2024.(*)