TANJUNG REDEB – Panahan di Bumi Batiwakkal bersiap memasuki babak baru. Dua organisasi penting dalam dunia panahan, yakni Perpani dan Fespati Kabupaten Berau, resmi memiliki nakhoda baru untuk masa bakti 2024 hingga 2029.
Prosesi pengukuhan digelar di Balai Mufakat, Jumat (20/6/2025), dan disaksikan oleh berbagai elemen penting daerah.
Abdul Waris kini menjabat sebagai Ketua Perpani Berau. Sementara Herman Tullah memimpin Fespati. Keduanya dipercaya membawa semangat pembaruan dalam upaya membina dan mengembangkan olahraga panahan di Berau. Pengukuhan keduanya dilakukan langsung oleh Asisten III Sekretariat Kabupaten Berau, Maulidiyah.
Perpani, atau Persatuan Panahan Indonesia, adalah organisasi resmi yang berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia. Lembaga ini bertugas membina atlet panahan sebagai cabang olahraga prestasi. Perpani menaungi program pembinaan atlet untuk berlaga di berbagai ajang kejuaraan, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.
Sedangkan Fespati, atau Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia, memiliki peran berbeda namun saling melengkapi. Organisasi ini bergerak di bawah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia atau KORMI. Fokusnya pada pelestarian nilai-nilai budaya melalui seni memanah tradisional, serta menjadikan panahan sebagai sarana olahraga rekreatif dan edukatif yang inklusif.
Kehadiran dua organisasi ini menjadi kekuatan ganda. Perpani dengan orientasi prestasi dan Fespati dengan semangat rekreatif serta pelestarian budaya, dinilai mampu menjangkau lebih luas segmen masyarakat, termasuk anak-anak sekolah dan komunitas pemuda.
Dalam sambutannya, Maulidiyah menyampaikan pentingnya kerja sama yang kuat antara organisasi dan berbagai pemangku kepentingan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci utama dalam membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
“Pengelolaan organisasi hari ini tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan kolaborasi antar pemangku kepentingan agar pembinaan atlet berjalan berkelanjutan,” kata Maulidiyah.
Suasana pengukuhan turut dihadiri oleh perwakilan Polres Berau, Dandim 0902 Berau, KONI, KORMI, Dispora, Bapenda, kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, serta sejumlah klub panahan lokal.
Sementara itu, Abdul Waris menegaskan, acara ini bukan sekadar seremonial. Baginya, momen pengukuhan menjadi titik tolak untuk membangun arah baru pembinaan yang lebih terstruktur.
Pria yang juga duduk sebagai legislator Bumi Batiwakkal ini menilai bahwa semangat dan komitmen pengurus menjadi bekal penting dalam menatap kompetisi tingkat nasional.
“Dengan semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh pengurus baru, harapan untuk melihat Berau bersaing di tingkat nasional menjadi semakin nyata,” kata Waris.
Ia juga menyinggung rencana Perpani Berau untuk segera memetakan agenda pembinaan, termasuk persiapan mengikuti turnamen kejuaraan nasional yang dijadwalkan dalam waktu dekat. Ia berharap program kerja ke depan mampu menjaring potensi atlet dari usia sekolah hingga level klub.
“Acara pengukuhan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum mempersiapkan atlet untuk kejuaraan nasional di turnamen selanjutnya,” tegas Waris.
Dengan kepengurusan yang telah resmi dikukuhkan, panahan di Berau diharapkan tak hanya tampil sebagai cabang yang prestisius, tetapi juga menjadi ruang pembinaan karakter, budaya, dan sportivitas generasi muda Batiwakkal. (*)