SAMARINDA – Gubernur Rudy Mas’ud berharap ajang EBIFF 2025 mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di Kaltim.
Ajang budaya East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) akan Kembali dilaksanakan oleh Pemprov Kaltim. Agenda tahunan itu digelar untuk meningkatkan pemahaman terkait budaya yang ada di Kaltim, sekaligus agenda promosi wisata.
Pada tahun ini, ajang EBIFF akan dilaksanakan pada 24-29 Juli 2025 di sejumlah lokasi di Samarinda, serta Balikpapan dan juga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk kegiatan di Samarinda, sejumlah venue telah dipilih seperti halaman Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajahmada Samarinda untuk kirab dan pertunjukan, Temindung Creative Hub untuk pentas seni, pameran dan perlombaan. Kemudian di Stadion Gelora Kadrie Oening untuk pembukaan dan penutupan acara.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud menyambut baik pelaksanaan EBIFF 2025 itu, dia meminta agar panitia benar-benar mempersiapkan acara ini secara baik dan matang.
Terutama memberi kesan yang baik tentang Kaltim, serta memberi edukasi tentang kekayaan dan keragaman seni budaya Benua Etam.
“Kalau dalam istilah dagang itu, repeat order. Jadi setelah event ini, mereka mau datang lagi kesini dan membawa teman-teman mereka,” kaa Rudy Ma’ud dikutip dari Instagram resmi Pemprov Kaltim.
Beberapa hal yang perlu menjadi catatan untuk dipersiapkan dengan baik kata Rudy Mas’ud, antara lain pelayanan transportasi bagi para tamu-tamu daerah dan negara lain. Selain itu juga berkaitan dengan konsumsi para tamu daerah.
Untuk diketahui, dalam acara EBIFF 2025, nantinya para peserta dari berbagai provinsi dan negara lain juga akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Pantai Watu Balikpapan.
Malam ramah tamah akan digelar pada Kamis malam, 24 Juli 2025, dilanjutkan dengan Kirab Budaya Internasional pada Jumat, 25 Juli 2025, pagi. Malam harinya akan dilakukan pembukaan di Stadion Gelora Kadrie Oening. Pentas Seni Internasional digelar 26 Juli 2025, kunjungan ke sekolah 28 Juli 2025 dan kunjungan wisata IKN dan Pantai Watu Balikpapan pada 29 Juli 2025.
