TANJUNG REDEB – Salah satu upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau mendukung diadakannya sekolah pariwisata negeri di wilayah “Bumi Batiwakkal”.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, menyebut sekolah pariwisata sangat diperlukan di Kabupaten Berau.

Pasalnya, Kabupaten Berau dipersiapkan untuk menyongsong perkembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sektor pariwisata. Karena itu, diperlukan peningkatan SDM yang berkualitas untuk mendukung peningkatan di sektor pariwisata.

“Saat ini di Berau ada satu sekolah yang salah satu jurusannya pariwisata, yakni SMK Ma’arif. Itu tidaklah cukup untuk pendidikan di sektor pariwisata,” ucapnya.

Menurutnya, tidak cukup hanya di SMK Ma’arif saja. Pihaknya mengusulkan, untuk pendidikan pariwisata bisa masuk ke dalam perguruan tinggi, seperti adanya prodi bidang pariwisata di Universitas Muhammadiyah Berau (UMB).

“Saya sudah komunikasi sejak lama, karena potensi kita pada 2025 sampai 2045 itu pariwisata,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menginginkan sekolah bidang pariwisata berbentuk sekolah negeri ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri yang ada di Kabupaten Berau yang jurusan pariwisatanya.

“Saya sangat mendukung sekolah pariwisata. Untuk sekarang, belum melakukan komunikasi dengan Disdik (Dinas Pendidikan) Provinsi, karena saya rasa di SMK Ma’arif sudah ada,” tuturnya.

Jika memang belum ada sekolah dibidang pariwisata, Disbudpar berharap, adanya bea siswa bagi pelajar atau mahasiswa untuk mendapatkan bea siswa pariwisata.

“Semoga peningkatan SDM dibidang pariwisata dapat terus meningkat melalui pendidikan pariwisata yang akan didukung pemerintah,” tandasnya. (*/ADV)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h