TANJUNG REDEB – Kapolsek Pulau Derawan, AKP Iwan Purwanto, menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti meninggalnya tiga warga Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Senin (17/2/2025).
“Hasil sementara masih lidik. Di lokasi kejadian juga tercium hawa asap knalpot genset. Kami belum bisa menyimpulkan penyebab sementara, karena tim di lapangan masih bekerja,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ada dugaan bahwa ketiga korban keracunan asap mesin genset, Iptu Iwan mengatakan bahwa hal itu belum bisa dipastikan. Ia meminta masyarakat untuk tidak membuat opini liar sebelum hasil penyelidikan diketahui.
“Nanti tunggu visum dokter yang lebih berwenang sebagai ahli,” tegas Iwan.
Saat ini, pihaknya tengah menunggu tim olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Polres Berau untuk membantu penyelidikan. Hal itu dilakukan untuk melancarkan lidik dan menghindari beragam asumsi atau opini yang muncul di tengah masyarakat.
Namun, AKP Iwan menyebutkan bahwa untuk mempermudah proses penyelidikan dalam mengetahui penyebab kematian ketiga korban, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Ketiga korban yang meninggal dunia adalah JO (55), SA (47), dan RA (4).
“Memang kalau diautopsi banyak hal yang dilakukan dan biaya. Namun, hasilnya lebih spesifik dan dapat meluruskan informasi yang beredar saat ini. Tapi, ini juga hak dari keluarga korban,” paparnya.
Berdasarkan kronologis ditemukannya ketiga korban meninggal tersebut, berawal pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 07.00 WITA. Ketika korban tidak keluar kamar hingga pukul 09.30 WITA, anak korban kemudian mencoba membangunkan orangtuanya namun tidak kunjung bangun. Merasa ada yang aneh, anak korban menggedor jendela kamar.
Setelah kurang lebih setengah jam tidak ada respons, anak korban bersama saksi lainnya membuka paksa jendela kamar.
“Saat masuk ke dalam kamar, saksi melihat posisi JO meringkuk, SA terlentang, dan RA berada di paha SA. Kemudian ketiga korban dibawa ke Puskesmas dibantu warga sekitar,” pungkasnya. (*)