TANJUNG REDEB – Bencana longsor yang terjadi di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, mengakibatkan beberapa rumah warga terdampak, bahkan satu di antaranya mengalami kerusakan cukup parah. Namun hingga kini, belum ada penanganan nyata dari pihak terkait.
Lurah Rinding, Misrin, menyampaikan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi persoalan ini. Ia mengatakan bahwa rumah-rumah terdampak sebelumnya telah dikunjungi oleh sejumlah instansi, seperti BPBD Berau, Dinas PUPR Berau, hingga Wakil Bupati Berau, Gamalis.
“Saya sudah membuat surat terkait penanganan longsor dan disampaikan ke BPBD, PUPR, termasuk saat itu Pak Wakil Bupati juga sempat meninjau lokasi. Beliau saat itu bahkan meminta agar penanganannya dipercepat,” ujar Misrin, Rabu (30/4/2025).
Namun, hingga kini belum ada langkah konkret yang dilakukan. Misrin mengaku sudah berusaha maksimal sebagai lurah agar longsor ini bisa segera ditangani.
“Kalau ditanya kenapa belum juga ditangani, saya sendiri bingung,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dari komunikasi terakhirnya dengan pihak Dinas PUPR, penanganan terhambat karena medan menuju lokasi longsor cukup sulit dilalui alat berat.
Dari informasi yang dia ketahui, tanah di lokasi longsor sangat labil. Dikhawatirkan kalau dilewati alat berat justru akan memperparah kondisi.
“Selain itu, pemilik lahan juga masih berada di luar kota, padahal semua area harus dibersihkan untuk mengantisipasi longsor susulan. Ini juga mungkin yang jadi kendala,” jelasnya.
Misrin menegaskan bahwa dirinya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di Pemkab Berau, termasuk instansi yang memiliki kewenangan dalam penanggulangan bencana.
“Mudah-mudahan segera ada penanganan. Warga terdampak jelas membutuhkan perhatian, apalagi ada satu rumah yang rusaknya cukup parah dan perlu segera diamankan,” pungkasnya. (/)