NUSANTARA – Starlink layanan internet berbasis satelite milik Elon Musk akhirnya resmi terpasang di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan produk inovasi SpaceX. Pemasangan Starlink sendiri difasilitasi oleh lembaga konsulat dunia, yaitu Tony Blair Institute (TBI).

“Kita sudah melakukan pemasangan sebanyak 10 titik dibeberapa titik kunci di Ibu Kota Nusantara dan semua difasilitasi langsung oleh TBI,” tutur Senior Manager – Strategic Communications Tony Blair Institute For Global Change, Tomy Soetjipto.

Menggunakan teknologi satelite low earth menjadi keunggulan utama Starlink yang memungkinkan pemasangan secara cepat dan praktis tanpa perlu bergantung pada infrastruktur telekomunikasi kabel serat optik.

“Saat pemasangannya ada di Hutan Kota, Puskesmas Sepaku III, Rumah Sakit Mayapada, Rest Area & Sentra UMKM Nusantara, Kampung Argo Mulyo, SMKN 1 PPU, Kampung Bukit Raya, PSSI, RSUD Sepaku, dan Bandara VVIP, untuk jaringan sementara belum untuk publik,” tuturnya lagi.

Pemasangan di daerah-daerah tersebut bukan tanpa sebab, karena tempat-tempat ini merupakan area strategis pelayanan publik di sektor pendidikan, kesehatan dan keamanan.

“Pemasangan ini juga dilakukan untuk menunjang kinerja masyarakat sekitar dengan internet sehingga bisa berkembang lebih pesat,” ucapnya tersenyum.

Jaringan internet yang stabil dan memiliki kecepatan yang baik menjadi salah satu komponen kunci mewujudkan visi kota cerdas atau smart city di Nusantara. Kini masyarakat ibu kota bisa menjajal internet lebih kencang dari yang biasanya.

“Pemasangan Starlink kit ini menandakan sebuah lompatan yang signifikan, kami berharap pencapaian ini akan menarik lebih banyak minat dari mitra OIKN baik yang sudah ada maupun yang akan datang untuk mendukung pengembangan infrastruktur digital di Nusantara,” tutupnya.

Terpisah, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Muhammad Ali Berawi mengatakan saat ini pemasangan Starlink untuk tujuan uji coba.

“Device Starlink terpasang untuk Proof of Concept (PoC) yang akan menguji kecepatan akses internet dan kehandalan device yang tersedia, nanti kita lihat hasil uji cobanya” singkatnya kala dihubungi via whatsapp belum lama ini. (*/tim)