Foto: Seorang pelamar terlihat tengah mengumpulkan berkas lamaran di kantor Disnakertrans Berau
TANJUNG REDEB- Keberadaan perusahaan di Berau cukup memberi dampak positif bagi serapan tenaga kerja. Khususnya tenaga kerja lokal.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Junaidi. Dari catatannya, selama semester pertama 2021, jumlah serapan tenaga kerja lokal terus mengalami peningkatan, dibanding tahun 2020. Hingga 31 Juli 2021, sebanyak 374 warga lokal ber-KTP Berau terserap pada formasi yang tersedia. Pada 2021, total ada 1053 pelamar yang ada.
Dikatakan Junaidi, jumlah lowongan yang masih terbatas berbanding terbalik dengan jumlah pelamar yang datang. Sehingga yang terserap masih sangat terbatas pada periode ini.Tetapi bagi pelamar yang belum terakomodir nantinya akan diupayakan untuk mendapatkan pembinaan dari daerah seperti pelatihan maupun keterampilan lain guna memenuhi kriteria perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.
“Tapi kalau dibandingkan tahun 2020 yang juga pandemi, awal tahun ini justru ini jauh lebih baik, kita akan mengupayakan semua tenaga kerja lokal bisa terserap. Bagaimana caranya, ya dengan memberikan keterampilan kepada mereka lewat peltihan-pelatihan,” ujarnya, belum lama ini.
Mantan Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan DLHK Berau tersebut mengakui, belum semua pelamar diterima bekerja karena kuota yang diajukan perusahaan sangat terbatas. Misalkan, satu perusahaan terkadang hanya membutuhkan 20 orang tetapi jumlah pelamar sampai dengan 200 orang.
Meningkatnya jumlah serapan tenaga kerja ini tak lepas dari kebijakan pemerintah daerah yang meminta pelaku usaha untuk mematuhi Peraturan Daerah (Perda) nomor 8 tahun 2018 tentang tenaga kerja lokal.
“Alamdulilah sekarang semua pembukaan lowongan kerja oleh perusahaan-perusahan yang ada di Berau lewat Disnakertrans. Sehingga tenaga kerja lokal kita bisa terserap. Sekarang fokus kita bagaimana caranya agar para pelamar ini tidak terfokus pada industry pertambangan saja tapi bisa melirik ke sektor perkebunan juga,” katanya.
Ia memperkirakan serapan tenaga kerja lokal pada semester dua tahun 2021 akan meningkat dibanding semester pertama. Sebab, pada bulan Agustus 2021 ini sejumlah perusahaan kembali membuka lowongan untuk tenaga kerja lokal.
Bahkan, ada perusahaan yang membutuhkan karyawan mencapai 400 orang. Dengan adanya lowongan ini Junaidi berharap pencari kerja khususnya warga Berau untuk bisa memanfaatkan kesempataan yang ada. Apalagi pihaknya mendorong perusahaan harus memprioritaskan warga lokal.
“Pengumuman selalu kami pasang di papan pengumuman di Kantor Dinsnakertrans. Kami selalu terbuka dengan informasi lowongan yang disampaikan kepada kami,” sebutnya.(*)
Editor: RJ Palupi
