TANJUNG REDEB – Suasana hening berubah menjadi riuh. Sejumlah peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) tampak celingukan, mencari sumber cahaya ketika listrik padam secara tiba-tiba.
Ironisnya, insiden ini terjadi tepat saat Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan sambutan dalam forum perencanaan pembangunan RKPD 2026, Selasa pagi (22/4/2025), di Gedung Rapat Bapelitbang.
Pemadaman terjadi sekitar pukul 10.15 Wita, saat forum sedang berlangsung dengan khidmat. Aliran listrik terputus, membuat mikrofon bupati tak lagi bersuara dan ruangan seketika gelap.
“Aw padam, kenapa ini lah,” celetuk salah satu peserta rapat.
Hingga siang hari, aliran listrik di kawasan Tanjung Redeb masih belum sepenuhnya pulih. Ketidaknyamanan melanda para peserta forum yang sedianya ingin fokus membahas arah pembangunan daerah.
Menanggapi hal ini, pihak PT PLN UP3 Berau akhirnya buka suara.
Manager PLN UP3 Berau, Rizki Rhamdan Yusup, menjelaskan bahwa gangguan terjadi pada jaringan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Redeb.
“Terputusnya penyaluran listrik jalur utama antar pembangkit,” ujar Rizki.
Akibat gangguan tersebut, distribusi listrik ke pusat kota terganggu secara menyeluruh.
Rizki menyebut, tim teknis PLN sedang melakukan penanganan di lapangan. Proses penormalan, kata dia, akan dilakukan secara bertahap.
“Estimasi selama 1 jam ke depan,” tulisnya melalui pesan singkat. (*)