SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa program Gratis Pol yang menjadi janji kampanye Pilkada 2024 akan direalisasikan tanpa perubahan. Program pendidikan gratis tersebut diperuntukkan bagi seluruh warga Kaltim tanpa memandang latar belakang ekonomi.
Rudy Mas’ud memastikan layanan pendidikan gratis dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi tetap berjalan meski ada kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.
“Untuk pendidikan gratis, syaratnya hanya satu, yaitu memiliki komitmen dan KTP Kaltim. Ini untuk seluruh warga daerah, tanpa terkecuali,” ujar Gubernur Kaltim.
Program Gratis Pol sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat pembangunan SDM. Pendidikan S1 diberikan hingga usia maksimal 25 tahun, S2 hingga 35 tahun, dan S3 hingga 45 tahun.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menambahkan bahwa program ini juga berlaku bagi anak SMA dan SMK selama memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Kami tidak membedakan kaya atau miskin. Semua berhak mendapatkan pendidikan gratis,” tegas Seno Aji.
Program Gratis Pol menjadi salah satu fokus utama dalam 100 hari kerja pasangan Rudy-Seno untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim. (*)