TANJUNG REDEB – Founder Maratua Jazz Dive and Fiesta (MJDF), Juhriansyah, mengaku telah mendapatkan restu kepala daerah untuk menggelar acara tersebut pada akhir Juni mendatang.
Rian, sapaan Juhriansyah, menyebut, kepastian itu didapatkan setelah bertemu langsung Bupati Berau, Sri Juniarsih, di ruang kerjanya, Senin (2/6/2025).
Pertemuan itu untuk memastikan dukungan orang nomor satu Bumi Batiwakkal agar MJDF tahun ini mendapatkan dukungan dalam bentuk apapun dari pemerintah daerah.
“Iya kemarin ada ketemu langsung sama Umi (panggilan akrab Bupati Sri),” kata Rian, Selasa (3/6/2025).
Rian mengaku dukungan itu sangat berarti. Sebab, dirinya harus bertemu kembali dengan para calon donatur untuk membantu dalam menyukseskan event tahunan berskala internasional tersebut.
“Ini modal kami bertemu dengan calon mitra Maratua Jazz,” kata dia.
Selain bertemu dengan kepala daerah, pihaknya juga telah mendapatkan dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau. Dalam pertemuan singkat itu, dia mengatakan pihak dinas juga akan memberikan sikap serupa dengan kepala daerah.
“Nanti sepertinya dari dinas membantu kami untuk promosi MJDF,” ungkap Rian.
Malam nanti, dirinya akan bertemu juga dengan pihak Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau guna membahas sumber pendanaan.
Sebab, Maratua Jazz saat ini masih tercantum di dalam nomenklatur kegiatan Pemkab Berau yang bersumber dari APBD 2025.
“Karena memang ada itu di daftar belanja e-katalog,” beber dia.
Saat ini, dengan bekal surat dukungan kepala daerah, pihaknya akan bertemu langsung dengan Dinas Pariwisata Kaltim.
Koordinasi tersebut dilakukan lantaran MJDF telah masuk dalam Kalender Event Nasional dan mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata.
“Habis lebaran nanti saya mau ke Jakarta,” sebut dia.
Pasca lebaran pula, pihaknya telah berencana untuk menggelar kegiatan peluncuran resmi MJDF 2025, sekaligus mempromosikan MJDF tahun depan.
Bila rencana tersebut berjalan, pihaknya akan meminta bupati untuk meresmikan peluncuran tahapan menuju MJDF 2025.
“Semoga dapat waktu dari Kemenpar,” harap dia. (*)