TANJUNG REDEB – Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Sambaliung, sudah sekitar lima hari terendam banjir akibat luapan air Sungai Segah.
Banjir tersebut membuat jalur transportasi utama menjadi terputus dan ratusan warga kampung terisolasi selama hampir sepekan.
Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Berau akan terus diguyur hujan hingga akhir Mei mendatang.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, bersama jajaran dan perusahaan mitra pemerintah meninjau langsung titik banjir di Meraang, Kampung Tumbit Melayu.
Dia menanyakan langsung kondisi warga yang hampir sepekan telah terisolasi akibat banjir.
“Kami salurkan bantuan ini dan alhamdulillah banyak yang berkolaborasi membantu meringankan nasib korban,” kata Sri Juniarsih, Rabu (7/5/2025).
Selain memastikan bantuan tersalur dengan tepat sasaran, Bupati telah merancang proyeksi pembangunan untuk penanganan banjir di Kecamatan Sambaliung.
Rencananya, pemerintah bakal melakukan peningkatan badan jalan melalui anggaran daerah yang disiapkan pada akhir tahun nanti.
“Anggaran kami siapkan di ABT (APBD Perubahan),” ungkap dia.
Dia menjelaskan, peristiwa banjir tersebut terjadi lantaran badan jalan posisinya lebih rendah dari ketinggian maksimal air.
Sehingga, luapan air tersebut mengikis badan jalan dan mengakibatkan air sungai masuk ke lingkungan tempat tinggal warga.
“Ini yang harus kami lakukan penanganan,” kata dia.
Sri Juniarsih menambahkan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau masih menghitung untuk memastikan ketersediaan anggaran tahun ini cukup untuk pembangunan badan jalan.
“Tahun ini sudah dikerjakan,” tegasnya. (*)