Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu program promosi kesehatan atau promkes Puskesmas Tanjung Redeb.

Kegiatan tersebut merupakan agenda petugas kala bertandang ke sekolah di tiga kelurahan, yakni Tanjung Redeb, Sei Bedungun dan Gunung Panjang.

Selain vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan murid sekolah, kegiatan sosialisasi PHBS menjadi agenda penting yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

Menurut Kepala Puskesmas Tanjung Redeb, Kasran, meskipun anak-anak telah diberikan asupan gizi maksimal serta vaksinasi, tak akan sempurna bila gaya hidup sehat tak dilakukan.

Sehingga, penting PHBS untuk diterapkan di lingkungan sekolah.

“Setiap tahun menjadi agenda penting, ini membentuk karakter di sekolah,” ucap Kasran, Kamis (28/11/2024).

Ketika melakukan sosialisasi, peserta tak hanya berasal dari para murid. Namun, terpenting adalah tenaga pengajar alias guru.

Menurut dia, guru merupakan SDM yang penting dalam memiliki pengetahuan terkait PHBS.

Sebab, menjadi tokoh yang dapat memberikan contoh kepada para murid.

“Karena guru setiap hari bertemu dengan para muridnya,” kata dia.

Mulai memastikan sampah dibuang pada tempatnya, tak ada genangan air yang berpotensi jadi tumbuh kembang jentik nyamuk, hingga kebiasaan piket kebersihan di kelas, menjadi agenda penting untuk dikerjakan.

Bahkan, kegiatan gotong royong di sekolah menjadi kegiatan penting yang bisa dilakukan setiap bulannya.

“Sebulan sekali sudah cukup, murid sampai guru kerja beres-beres di sekolah,” ungkapnya.

Selain itu, ia menyampaikan pentingnya terdapat wadah cuci tangan di sekolah. Yang dapat digunakan saat di mulai maupun usai proses belajar mengajar dilakukan.

“Karena kadang langsung jajan, selesai belajar di kelas,” ujar dia.

Dia menerangkan, dari tiga kelurahan terdapat 20 sekolah mulai dari SD sampai SMA yang di monitor dalam program tersebut.

Promkes itu pun rutin dilakukan. Maksimal tiga kali dalam setahun. Dengan harapan, PHBS dapat membudaya di lingkungan sekolah.

“Alhamdulillah ini rutin setiap tahunnya,” kata dia. (*/ADV)