TANJUNG REDEB – Dampak hujan lebat yang turun secara intens berpotensi menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, menyatakan bahwa saat ini mayoritas wilayah di Kabupaten Berau mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Dampak hujan yang terjadi bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di sejumlah wilayah rawan di Berau,” katanya, Senin (20/1/2025).
Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa banjir tidak hanya terjadi akibat hujan yang merata, tetapi juga karena intensitas hujan di hulu sungai yang tinggi, yang berkontribusi menambah debit air sungai secara signifikan.
Adapun potensi longsor disebabkan oleh kondisi tanah yang sudah jenuh, sehingga tidak bisa lagi menahan atau menyerap air hujan yang terus turun.
“Maka tanah akan labil dan bisa bergerak turun atau terbawa aliran air hujan. Ini biasanya terjadi di wilayah bergunung dan berbukit,” paparnya.
BMKG memprediksi hujan akan terus terjadi hingga akhir Januari mendatang.
“Prediksi puncak musim hujan diperkirakan pada bulan Januari ini, namun musim hujan diperkirakan masih berlangsung sampai bulan Maret,” pungkasnya. (/)