BERAU TERKINI – Produk kerajinan lokal Kabupaten Berau kembali berkesempatan ditampilkan dalam event nasional Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD, Tangerang Selatan, yang berlangsung 15-19 Oktober 2025.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Berau, Brigjen Pol (Purn) Edy Suswanto, mengatakan, acara tersebut menjadi kesempatan emas bagi Berau untuk memperkenalkan produk lokal ke level internasional.
“Kita tidak boleh absen, semua panggung adalah tempat untuk kita mempromosikan produk lokal,” kata Edy, Jumat (17/10/2025).
Hadirnya Dekranasda Berau sebagai bentuk perwujudan komitmen untuk menuntaskan visi besar pemerintah agar produk lokal dapat go internasional.
“Ini bagian dari komitmen kami mengangkat derajat produk lokal,” tuturnya.
Dalam pameran tersebut, Dekranasda Berau membawa berbagai produk unggulan khas Bumi Batiwakkal, di antaranya Kakao Berau, madu hutan, teripang laut, serta olahan hasil perikanan seperti udang lobster dan udang kering.
Produk-produk tersebut dipamerkan bersama pelaku UMKM binaan yang selama ini telah mendapat pendampingan dari Dekranasda dan pemerintah daerah.
“Kami pasti melibatkan para pelaku industrinya juga agar detil menjelaskan keunggulan produknya,” tuturnya.
Edy menuturkan, antusiasme pengunjung terhadap produk-produk asal Berau cukup tinggi.
Sejumlah produk bahkan menjadi perhatian pembeli dari luar negeri yang tertarik mengetahui lebih jauh proses pengolahan dan potensi pengembangannya.
“Antusias pengunjung tinggi, terutama pada Kakao Berau, madu, dan teripang,” katanya.
Menurut Edy, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Dekranasda Berau untuk memperkuat promosi, jejaring bisnis, dan kolaborasi dengan pihak swasta serta pemerintah pusat.
“Ke depan, kita tidak hanya menyasar pasar oleh-oleh di Berau, tetapi juga pasar yang lebih luas,” ucap dia.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan apresiasi atas kerja Dekranasda Berau yang jeli memantau setiap event nasional yang menjadi ujung tombak pemerintah memperkenalkan produk UMKM.
“Ini kolaborasi yang baik, nasional juga terbuka dengan melibatkan peserta dari daerah,” tuturnya.
Sri berharap, ke depan Dekranasda semakin memperkokoh komunikasi dengan pelaku industri kreatif di daerah.
Pemerintah pun akan menjadi ‘penyedia bahan bakar’ yang bersedia untuk memberikan dukungan, baik secara moril maupun materil.
“Sejak periode pertama, komitmen kami angkat derajat pelaku UMKM,” tegasnya. (*/Adv)

