|
Editor : Redaksi Berau Terkini

 

TANJUNG REDEB – Ketua DPD II Golkar Berau, Andi Amir Hamsyah, menyatakan dalam penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) Berau, pihaknya memprioritaskan kader aktif untuk dapat diusung oleh Golkar Berau maju di Pilkada 2024 mendatang.

 

Sikap tersebut bukan tanpa dasar. Dalam berkas formulir pendaftaran dan penjaringan DPD II Golkar Berau, terdapat sejumlah syarat yang mesti dipenuhi oleh kader yang mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati.

 

Dua diantaranya, aktif menjadi anggota Partai Golkar, sekurang-kurangnya lima tahun. Kemudian, pernah mengikuti pendidikan dan Latihan kader Partai Golkar.

 

“Syarat masih tetap aja. Itu harus kader nanti yang diusung,” kata Andi Amir, saat dikonfirmasi awak berauterkini.co.id, pada Senin (6/5/2024).

 

Menurutnya, bagi para pendaftar dalam penjaringan yang mendaftarkan diri tanpa partai politik, akan sukar mendapatkan dukungan penuh dari Golkar Berau. Sebab, saat ini Golkar pun masih membutuhkan tambahan jumlah kursi untuk mendapatkan tiket maju di Pilkada Berau 2024 mendatang.

 

Sebab, menurut perhitungan hasil Pemilu 2024 lalu, Golkar Berau hanya berhasil mendapatkan total 4 kursi. Sehingga masih membutuhkan tambahan dua kursi lagi untuk dapat mengusung calon.

 

“Kalau tidak bawa perahu, menurut hemat saya, akan susah untuk bisa diusung oleh Golkar,” tegasnya.

 

Dia menyebut, pasca turunnya surat tugas dari DPP Golkar untuk Syarifatul Syadiah. Sehigga dipastikan Syari akan tetap mengambil formulir penjaringan. Pun demikian dengan calon anggota DPRD terpilih dari Golkar, Subroto yang juga mengikuti langkah Syarifatul.

 

“Pak Subroto juga itu mendaftar. Kalau saya belum ini, karena posisi masih diluar kota,” ucap dia.

 

Dia memastikan, bila kedua kader terbaik Golkar Berau tersebut mendaftarkan diri, maka dia menegaskan untuk tidak maju dalam kontetasi pesta lima tahunan tersebut.

 

“Kalau Bu Sari dan Pak Subroto sudah mendaftar, saya tidak usah lah,” tegas dia lagi.

 

Ihwal para pendaftar non-partai yang turut masuk dalam penjaringan, dikatakan Andi Amir, juga masih memiliki potensi untuk dapat rekomendasi Golkar. Tergantung dari dinamika internal yang bergulir di dalam internal partai berlogo beringin tersebut.

 

“Masih bisa berpotensi juga, tergantung dinamika di internal ya,” sebutnya.

 

Andi Amir pun menyampaikan, bahwa hingga saat ini terdapat 8 calon yang telah mengambil formulir penjaringan di Golkar Berau. Teranyar, pengurus DPC PPP Berau untuk mengambil formulir. Dari daftar tersebut, akan menentukan langkah Golkar pada Pilkada 2024 nanti. (*)

 

Reporter: Sulaiman

Editor: Zuhrie