TANJUNG REDEB – DKM PAMA Gurimbang menggelar pesantren kilat Ramadan 1446 Hijriah untuk santri di lingkar tambang, bekerja sama dengan CSR PAMA Gurimbang, Persatuan Istri Karyawan Pama (PIKP), dan Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA) Al-Furqon Kampung Sei Bebanir Bangun, Kecamatan Sambaliung.
Kegiatan ini diadakan pada Minggu (9/3/2025) dan diikuti oleh lebih dari 60 santri dari empat TPA di Kampung Sei Bebanir Bangun.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama Islam di kalangan anak-anak santri, memberikan pembelajaran keislaman yang lebih mendalam, serta menanamkan nilai kepedulian sosial.
Berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari kajian keislaman, tilawah Alquran, lomba-lomba hingga sesi motivasi untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial, diselenggarakan selama pesantren kilat tersebut.
Wakil Ketua DKM PAMA BRCG, Imam Solikin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang ajaran agama Islam, terutama untuk adik-adik santri TPA di sekitar tambang.
Adapun rangkaian kegiatan meliputi pengenalan kegiatan DKM PAMA Gurimbang, baik secara kegiatan internal maupun eksternal.
“Di dalam kegiatan pesantren kilat itu sendiri, kami rangkaikan dengan beberapa kegiatan yang memotivasi adik-adik untuk terus belajar dan meningkatkan ilmunya melalui berbagai lomba, diantaranya lomba tartil membaca Al-Quran, membaca Iqra, lomba wudhu beserta pergerakan dan doa-doanya, serta lomba cerdas cermat untuk semua peserta pesantren kilat,” ungkap Imam, Selasa (11/3/2025).

Selain berbagai lomba tersebut, ada juga agenda tambahan, salah satunya adalah memberikan santunan kepada adik-adik santri dan beberapa guru ngaji yang mewakili kegiatan tersebut.
“Peserta yang hadir sekitar 60 anak, dan beberapa pendamping guru ngaji di masing-masing TPA,” tambahnya.
Tema yang diambil dalam kegiatan pesantren kilat Ramadan tahun ini adalah menjadikan bulan Ramadan sebagai sarana untuk meningkatkan amal ibadah, menambah pengetahuan tentang Islam, serta bermanfaat bagi warga sekitar.
“Kegiatan pesantren kilat Ramadan ini bersifat fleksibel, karena kami memiliki empat kampung binaan, jadi setiap tahunnya berubah-ubah. Tergantung review dan komunikasi aktif dengan CSR PAMA Gurimbang mengenai waktu dan lokasi kegiatan,” ucapnya.
Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah untuk memicu anak-anak agar bisa menambah atau meningkatkan rasa ingin belajar agama Islam, membentuk kepribadian islami yang lebih baik, serta membentuk mental dan karakter anak yang tangguh dan berani.
“Serta untuk membentuk hubungan sosial yang baik antara DKM PAMA Gurimbang dengan warga sekitar tambang,” tambahnya.
Imam berharap, apa yang dilakukan pihaknya dapat bermanfaat bagi warga sekitar tambang.
“Melalui kegiatan-kegiatan islami seperti ini, dengan berkolaborasi dengan warga melalui DKM sekitar tambang, CSR kami, bisa lebih bermanfaat lagi untuk warga sekitar tambang khususnya, bagi warga Kabupaten Berau pada umumnya,” pungkasnya. (ADV)