Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Fathur

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan produk coklat di daerah tersebut. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah pengembangan Rumah Coklat Kulanta, yang menjadi rumah produksi coklat andalan daerah.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita, menyampaikan bahwa alokasi anggaran tahun 2025 akan difokuskan untuk melengkapi berbagai kebutuhan rumah produksi tersebut.

“Rumah Coklat Kulanta ini didukung oleh Berau Coal dalam kolaborasi yang indah. Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan perusahaan, tetapi juga banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya,” kata Eva kepada Berauterkini.co.id, Jumat (10/1/2025).

Ketika pihaknya berkunjung ke sana, masih ada beberapa peralatan yang belum lengkap. Itulah yang akan dilengkapi dan menyesuaikan dengan anggaran prioritas.

“Masih banyak target, tapi semua kita lakukan secara bertahap. Kita mulai dari coklat dulu, jika sudah selesai baru kita pindah ke potensi lain, sembari berjalan kita juga terus memantau perkembangan potensi lainnya,” tuturnya.

Diskoperindag Berau berharap pengembangan fasilitas ini akan mendorong kreativitas dalam pembuatan produk coklat, termasuk dari sisi bentuk dan kemasan. Untuk itu, berbagai pelatihan terkait pengemasan dan pembuatan coklat terus diberikan kepada para pelaku usaha.

“Kami ingin mereka mampu berkreasi dalam mengembangkan bentuk-bentuk coklat yang menarik, serta membuat kemasan yang beragam. Kemasan harus disesuaikan dengan pasar, ada yang premium dan ada yang biasa, agar dapat menjangkau semua segmen konsumen,” tambah Eva.

Tingginya permintaan coklat di Berau semakin memotivasi pemerintah untuk mendukung penuh pengembangan Rumah Coklat Kulanta. Dengan kolaborasi yang berkesinambungan, diharapkan produk coklat dari Berau mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional. (*)