TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menghemat anggaran sebanyak Rp200 miliar lebih dari APBD 2025. Hal ini sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto soal efisiensi anggaran belanja daerah.
Bupati Berau Sri Juniarsih, kepada awak media ini mengungkapkan bila instruksi tersebut telah menjadi bagian dari kewajiban daerah dalam menyukseskan program pemerintah pusat.
“Sekitar Rp200 miliar lebih kami efisienkan,” kata Sri, ditemui Senin (10/3/2025) kemarin.
Ia membeberkan, pemotongan itu telah mencapai angka 50 persen dari nilai perjalanan dinas di semua lembaga pemerintahan daerah.
Termasuk pula, pemotongan anggaran seremoni yang telah dicantumkan oleh presiden dalam Inpres 1/2025 tersebut.
“Yang jelas dari perintah itu, 50 persen perjalanan dinas,” ujarnya.
Sejatinya, sebut dia bahwa dalam setiap penyusunan APBD di Berau selalu dilakukan melalui proses penyusunan dan perencanaan yang matang.
Sehingga dipastikan anggaran dapat tepat sasaran. Sesuai dengan amanat undang-undang.
Namun, kali ini penggunaan anggaran untuk studi tiru, koordinasi lintas lembaga, hingga urusan pusat para pegawai dikurangi.
“Sebenarnya ini juga penting, tapi harus diefisiensi,” tutur bupati perempuan pertama di Berau tersebut.
Anggaran yang telah dipangkas untuk perjalanan dinas tersebut, akan dialokasikan ke program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
Hanya saja, saat ini pemerintah tengah menyusun ulang rencana kerja dalam realisasi program tersebut.
“Kami pasti akan mendukung program yang pro rakyat,” tegas dia. (*)