TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan menerapkan sekolah gratis bagi masyarakatnya.

Di bawah kepemimpinan Bupati Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Gamalis program ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2026 mendatang

Kebijakan ini akan mencakup Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Berau.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Ali Syahbana, menjelaskan bahwa kebijakan ini selaras dengan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang dikenal dengan nama Gratis Poll yang bertujuan untuk  mewujudkan pendidikan merata dan berkualitas. 

“Tapi ada perbedaan antara kedua program ini,” ucap Ali pada Berauterkini.co.id, Selasa (18/3/2025).

Dijelaskan Ali, program provinsi mencakup jenjang SMA hingga perguruan tinggi. Sedangkan di Berau program pendidikan gratis diperuntukkan bagi siswa tingkat TK, SD, hingga SMP.

“Program ini berlaku secara menyeluruh tanpa membedakan sekolah negeri maupun swasta,” jelasnya.

Namun, bagi sekolah swasta akan ada batasan kuota untuk murid yang berhak mendapatkan fasilitas tersebut.

Selama ini, pemerintah daerah sudah memberikan perhatian kepada sekolah swasta melalui berbagai bantuan, termasuk melalui program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang dikucurkan setiap tahun.

“Dengan BOSDA, sekolah swasta tetap mendapatkan dukungan untuk operasionalnya,” tegasnya.

Kemudian, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi fokus utama dalam program kerja lima tahun ke depan. Program pendidikan gratis yang akan diterapkan mencakup berbagai kebutuhan sekolah, mulai dari biaya registrasi, buku sekolah hingga seragam siswa.

Selain pendidikan gratis, program unggulan lainnya adalah pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi dan kurang mampu, serta program laptop gratis bagi para guru di tingkat TK, SD, dan SMP.

Sri juga mengungkapkan bahwa program ini lahir dari banyaknya keluhan masyarakat mengenai biaya pendidikan yang masih menjadi beban.

“Banyak keluhan yang kami terima mulai dari biaya pendaftaran, buku skeolah hingga seragam siswa,” tandasnya.(*)