TANJUNG REDEB – Pengurus DPD Golkar Kabupaten Berau, Subroto memastikan sampai dengan saat ini belum menerima edaran syarat calon kepala daerah yang diusung partai berlambang beringin tersebut. Namun, ia menyebut salah satu syarat yang harus dimiliki yakni elektabilitas yang mempuni dan menjadi kader partai. Hal itu dibuktikan dengan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).

Hal itupun rupanya telah diketahui oleh Koordinator Tim Pemenangan Hj Marhana, Dewi Sartika, ia menyatakan Marhana merupakan bagian dari keluarga besar Partai Golongan Karya (Golkar) yang dapat dibuktikan dengan penerbitan kartu tanda anggota alias KTA.

Dalam bukti keterangan KTA yang ditunjukkan kepada awak berauterkini.co.id, menunjukkan foto KTA marhana menggunakan baju kuning khas Golkar dan menggunakan jilbab berwarna hitam.

Dalam foto KTA terebut, tercatat nomor anggota Marhana, NPAPG – 640305 450274 0001, Kelurahan Bugis, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur.

Masih dalam bukti KTA tersebut, Marhana bergabung dengan Golkar pada Maret 2024.

“Ini KTA resmi yang nantinya akan dicetak oleh pengurus pusat,” ujar Dewi sapaan dia, secara ekslusif kepada berauterkini.co.id.

Atas kepemilikan KTA tersebut, menambah yakin Dewi untuk berjuang mencalonkan Marhana sebagai calon kepala daerah di Bumi Batiwakkal menggunakan jalur resmi partai politik Golkar.

“Jelas ibu ber-KTA, apa lagi yang diragukan dari beliau,” sebutnya.

Kendati telah memilki kartu anggota, Dewi bersama dengan tim akan tetap mematuhi mekanisme partai dalam pengusungan parpol terhadap calon kepala daerah pada Pilkada 2024 ini.

Sebab, mekanisme tersebut menjadi proses mutlak yang harus dilalui setiap kader di dalam partai berlogo beringin tersebut.

“Kami taat kok sama mekanisme, makanya semua kami jalankan sesuai aturan yang berlaku dalam internal Golkar,” ucap dia.

Dia menyampaikan, saat ini dia bersama dengan tim tengah aktif melakukan penjajakan politik ke tokoh politik di Berau.

Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan sosiasliasi program yang menyentuh langsung masyarakat. Dengan tujuan untuk menaikkan elektabilitas Marhana sebagai calon kepala daerah. (*)

Reporter: Sulaiman
Editor: Zuhrie