MARATUA – Kapal pemancing dengan penumpang 12 orang dari Tanjung Batu, nyaris tenggelam setelah dihantam gelombang di sekitar perairan Karang Muaras, Kampung Bohe Silian, Kecamatan Maratua, Kamis (24/4/2025).
Beruntung, para pemancing tersebut sempat dievakuasi oleh speedboat salah satu resort di Maratua yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Maratua, Iptu Taufik Hidayat membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, saat ini seluruh penumpang kapal selamat dan sudah dipulangkan kembali.
“Total ada 12 orang termasuk ABK, tidak ada luka. Pemancingnya dari Teluk Bayur menyewa kapal di Tanjung Batu, dan sudah dipulangkan,” jelasnya.
Adapun insiden itu terjadi pada Kamis subuh, sekira pukul 05.00 Wita. Saat itu cuaca buruk, dan kapal yang digunakan dihantam gelombang hingga ke atas karang.
Akibatnya, perahu mengalami kebocoran karena hantaman karang. Kapal tersebut juga dikatakannya sempat terjebak di atas karang.
“Tidak terbalik, namun air masuk karena bocor yang membuat kapal karam,” katanya.
Beruntung di tengah suasana mencekam itu, speedboat dari salah satu resort yang membawa tamunya wisata diving, melintas di sekitar lokasi kejadian dan menyelamatkan belasan pemancing tersebut.
“Pas lewat, para pemancing ini melambaikan tangannya untuk meminta pertolongan. Semua pemancing dan ABK kapal itu dibawa ke Maratua, selanjutnya dipulangkan,” paparnya.
Pihaknya mengimbau, bagi masyarakat ataupun nelayan yang ingin melaut, hendaknya berhati-hati. Mengingat cuaca di laut sedang tidak menentu.
“Tetap waspada. Karena ketika hujan, cuaca jadi tidak menentu,” pungkasnya. (/)