TANJUNG REDEB – Kepala UPT Puskesmas Tanjung Redeb, Kasran, tidak menutup diri terhadap kritik dan saran dari pasien yang berobat ke puskesmas yang ia pimpin.
Menurutnya, kritik tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap visi pelayanan prima Puskesmas Tanjung Redeb. Oleh karena itu, pihaknya menyediakan kotak saran di Puskesmas Tanjung Redeb.
Selain itu, dalam menyaring informasi secara daring (online), pihaknya membuka penyampaian keluhan pelayanan melalui sosial media yang dikelola secara resmi.
Netizen dapat mengadukan keluhan tersebut melalui laman resmi Instagram @puskesmastanjungredeb dan Facebook: Puskesmas Tanjung Redeb.
“Iya, boleh. Kami tidak tertutup soal itu,” kata Kasran, saat ditemui pada Kamis (21/11/2024).
Dia mengutip kiasan, “Tak ada gading yang tak retak.” Kiasan tersebut dimaknai bahwa di tengah semangat ‘anak buahnya’ untuk bekerja melayani warga, tetap ada kekurangan, baik dari sisi pelayanan maupun hubungan emosional antara petugas kesehatan yang sedang bertugas dengan pasien.
“Tapi, kepuasan warga dalam pelayanan kami tetap jadi yang utama,” sebutnya.
Puskesmas Tanjung Redeb membuka pelayanan untuk tiga poli, yaitu poli umum, gigi, dan KIA/KB. Selain itu, terdapat pula kegiatan kesehatan untuk imunisasi anak, MTBS, Klinik Gizi, Sanitasi, dan laboratorium.
Semua layanan tersebut terbuka selama jam pelayanan. Setiap warga yang datang ke puskesmas dipastikan akan mendapatkan pelayanan terbaik.
“Mulai dari pendaftaran sampai pulang, kami pastikan terlayani,” tegasnya.
Kasran juga mengimbau, agar warga yang ingin berobat ke Puskesmas Tanjung Redeb dapat membawa kebutuhan administrasi secara lengkap sebelum ke puskesmas. Mulai dari KTP dan/atau kartu keluarga (KK), serta kartu berobat.
“Itu syarat administrasi dasar. Silakan dibawa sebelum ke puskesmas,” pesan dia. (*/ADV)