TANJUNG REDEB – Mengawal masa emas anak bukan tugas mudah. Dibutuhkan kesabaran dan pengetahuan yang baik agar tumbuh kembang anak sehat dan cerdas.

Dalam upaya itu, beberapa waktu lalu, UPTD Puskesmas Kampung Bugis menggelar kelas ibu balita. Program itu diberikan kepada warga secara gratis untuk menambah khasanah keilmuan dalam mengawal tumbuh kembang anak.

Kegiatan itu digelar di Posyandu Edelweis, Karang Ambun, yang dihadiri para ibu yang sedang merawat anak di bawah usia lima tahun dan diisi oleh fasilitator yang ditugaskan oleh puskesmas.

Kepala UPTD Puskesmas Kampung Bugis, Datik Yuli Darwati, mengatakan kegiatan tersebut digelar tak satu arah. Para ibu dapat mengutarakan keluhan dan pengalaman dalam merawat bayi.

“Khususnya dalam hal pemenuhan gizi,” sebutnya.

Dia mengungkapkan, tujuan dari kegiatan tersebut demi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para ibu dalam mengurus bayi.

Menurutnya setiap anak spesial, sehingga dibutuhkan kemahiran khusus yang dapat mengawal pertumbuhan anak secara baik.

“Jadi tidak asal, anak rewel itu masuk dalam masa pertumbuhan,” sebutnya.

Setiap ibu dan anak yang menjadi peserta pun dipantau serius. Melalui buku kartu identitas anak (KIA), setiap anak dipastikan masuk dalam pengawasan tim kesehatan posyandu maupun puskesmas.

Masa pertumbuhan anak pun masuk dalam siklus kerja program Kelas Ibu Balita. Pemberian vitamin dan gizi seimbang diberikan secara berkala melalui program mitra puskesmas tersebut.

“Posyandu ada program setiap bulan dan ini terpantau terus,” kata dia.

Program ini disebut menjadi bagian dari pengentasan stunting di Berau. Diharapkan, bekal pengetahuan asupan gizi yang seimbang dapat menekan angka stunting di Berau yang saat ini masih berada di angka 24 persen.

Dirinya berharap, para ibu yang berada dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Kampung Bugis dapat aktif mengikuti program tersebut. Sehingga anak dan ibu dapat tumbuh secara sehat ke depan. (*/Adv)